Makassar– Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mendapat undangan belajar ke Amerika Serikat. Kedatangan untuk belajar terkait dengan program dan demokrasi di Washington DC.
Firman mendapat undangan khusus dari Gedung Putih setelah dinyatakan lolos atas program yang di paparkan. Kehadirannya hadir di Internasional Visitor Leadership Program Summit For Democracy.
“Menurut Pemerintah USA mengundang bahwa sekarang era digitalisasi itu digaungkan di daerah asia tenggara, khusus Indonesia, dia melihat ada potensi metode pendapatan untuk jadi lebih meningkat dengan sistem digital,” kata Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Panggara dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022).
Firman menjalani seleksi dari seluruh peserta di dunia. Seleksi dilakukan sejak Februari dan dilanjutkan dengan pelatihan secara zoom di April dan Mei.
“Jadi saya ke sana memenuhi undangan itu mulai 11- 22 Juli 2022. Kami di undang bersama 15 orang di seluruh dunia kami wakili indonesia,” jelasnya.
Ada 11 orang Wali Kota dan empat pejabat setingkat kadis dan asisten yang mendapat undangan. Mereka juga diberi pemahaman soal demokrasi di Amerika Serikat.
“Salah satunya pertemuan untuk memberikan pemahaman demokrasi kepala daerah se dunia. Kita tahu beberapa tahun lalu ada pemilihan kotak kosong di Makassar dan itu salah satunya kami di lirik,” terangnya.
Mantan Kabag Humas Pemkot Makassar ini juga akan memperkenalkan Kota Makassar di Amerika Serikat khususnya Metaverse.
“Kami menyampaikan di tahun ini di bidang pendapatan daerah aplikasi berbasis digital setidaknya Makassar mencoba tidak offline lagi tapi kita gunakan sistem online,” paparnya.
“Harapan di Kota Makassar menjadikan kota dunia dan metavers dan kami ambil hikmah di Amerika dan menjadi bagian program Makassar sombere dan smart city,” tegasnya.
Firman kemudian menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kota Makassar ditunjuk mewakili Indonesia dalam forum Summit for Democracy di Amerika Serikat.
“Kebanggaan Makassar karena selama ini Wali Kota di undangan tapi Alhamdulillah kami di berikan kepercayaan mendapatkan kesempatan yang serupa,” bebernya.
Sejumlah negara yang ikut hadir yakni Argentina, Gembia, Germany, Indonesia, Philipina, Polandia, Kosovo, Slovakia dan Afrika Selatan, (Adv).