SULSEL.NEWS – Mengangkat tema “Kreatif dan Inovatif : Membangun UMKM Unggul Bersama GerAK” Deputi Multimedia Management sukses menggelar GenBI Aksi Kreatif (GerAK) yang bertempat di tiga titik lokasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Diantaranya, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Kegiatan ini dilaksanakan 2 sesi pada tanggal 25 Oktober 2024 dan 30 Oktober 2024.
GenBI Aksi Kreatif (GerAK) titik pertama dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), titik kedua di Universitas Negeri Makassar (UNM), dengan total lima UMKM (Nasi kuning raya pendidikan, Istana kelapa dg. Tinggi, Warung Syawal pendidikan, toko berkah Hj. Tasmih, penjahit sepatu dan tas berkah) yang menjadi target dalam pelaksanaan program kerja ini dan titik terakhir di Universitas Hasanuddin (UNHAS).
Kegiatan ini diawali dengan melakukan pengembangan terhadap ide riset dan menentukan branding yang cocok dengan UMKM target, membuat design dan cetak hasil riset berupa benner atau spanduk UMKM, sampai pada tahap launching (Penyerahan hasil kreativitas) GerAk kepada UMKM target, hingga pembuatan konten dan penguploadan konten pada media sosial Generasi Baru Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan (GenBI SulSel).
“Hadirnya program kerja ini,tentunya menjadi challenge bagi anggota deputi Management Multimedia dalam menyelesaikan Kebutuhan desain dari UMKM Sekota Makassar”, Ucap Hidayat, selaku ketua panita.
“Alhamdulilah, dengan kegiatan ini saya sangat bersyukur karena sangat membantu. Semoga dengan adanya ini, pembeli di warung tambah banyak lagi”, Ucap Ibu Sri salah satu pelaku UMKM.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada GenBI SulSel, atas kegiatan ini yang sangat membantu kami para penjual untuk menambah daya tarik pembeli”, Ucap Kaswar, selaku salah satu pelaku UMKM .
Salah satu Pelaku UMKM juga mengungkapkan bahwa “Dukungan ini menunjukkan bahwa Mahasiswa peduli terhadap UMKM yang ingin terjun langsung untuk memajukan sektor usaha kecil di Indonesia”.
Citizen Reporter : Rini Reski Amanda & Alif Dwi Dachri