Jaga Situasi Kondusif Jelang Pilgub Sulsel, Direktorat Intelkam Polda Sulsel Silaturahmi Bersama Pengurus GP Ansor Sinjai

NEWS123 Dilihat

SULSEL.NEWS – Direktorat Intelkam Polda Sulsel berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak demi terwujudnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang damai dan kondusif di Sulawesi Selatan. Salah satunya dengan cara menggelar silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

Terbaru, Direktorat Intelkam Polda Sulsel menggelar silaturahmi dengan pengurus GP Ansor Kabupaten Sinjai, di D’simple Cafe, Rabu (30/10/2024).
Guna merumuskan solusi bersama untuk saling membantu menjaga situasi Kambtimas agar tetap aman, dan damai menjelang pemlihan Gubernur Sulsel, khususnya di wilayah Kabupaten Sinjai.

Dalam kesempatan itu, AKP Taufik Ismail selaku Tim Direktorat Intelkam Polda Sulsel mengungkapkan, silaturahmi ini sebagai bentuk mengunggah peran anggota GP Ansor Kabupaten Sinjai agar ikut berpartisipasi serta bersinergi dengan Kepolisian untuk bersama – sama saling membantu menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Sinjai agar tetap aman dan damai di momen Pilkada Serentak 2024 ini.

“Silaturahmi ini sebagai bentuk sinergi Kepolisian dengan semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah, jangan sampai keamanan terganggu hanya karena momen Pilkada. Kami berharap situasi Kambtibmas tetap aman dan kondusif khususnya menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024,” kata AKP Taufik Ismail.

Sementara itu, Haris, selaku Ketua GP Ansor Sinjai mengaku mengapresiasi dan berharap GP Ansor Sinjai bersama Kepolisian senantiasa bersinergi dalam hal melakukan pencegahan secara dini bila terjadi permasalahan yang dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar bersama dengan GP Ansor Sinjai untuk bersama – sama menjaga kondusifitas serta saling membantu mencegah munculnya permasalahan yang akan timbul di tengah,” terang Haris.

“Kami juga mengimbau masyarakat Kabupaten Sinjai agar tidak mudah mempercayai adanya berita Hoax dan isu SARA yang dapat memecah belah persatuan ummat khususnya menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel tahun 2024,” tandas Haris. (*/yud)