Tagline Arah Baru 2020, Syarifuddin Dg Punna Nyatakan Diri Maju di Pilwali Makassar

NEWS, POLITIK1021 Dilihat

SULSEL.NEWS – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar bakal digelar pada 2020 mendatang. Satu demi satu bakal calon walikota mulai bermunculan mencari perahu politik. Baik yang berlatar belakang politikus, birokrasi, pengusaha maupun kalangan profesional.

Bahkan beberapa dari mereka yang digadang gadang akan maju sudah mulai memperkenalkan diri ke masyarakat.

Salah satunya, H Syarifuddin Dg Punna. Pria yang akrab disapa Dg Sadap ini merupakan salah satu putra daerah Takalar yang sukses membangun usahanya di Kendari mengaku berkeinginan mengabdikan diri maju sebagai calon Wali Kota Makassar 2020.

“Pada prinsipnya saya siap maju di Pilwali Makassar 2020. Dan dalam waktu dekat ini saya berencana membentuk tim dengan tagline ‘Arah Baru 2020’,” kata Dg Sadap via WhatsApp, pada Selasa (2/7/2019).

Dijelaskannya, keinginannya maju memperebutkan kursi 01 di Makassar bukan karena mencari jabatan tetapi semata – mata hanya untuk mengabdikan diri.

“Sejauh ini memang belum ada partai politik yang siap mengusung saya. Tapi saya sudah membangun komunikasi politik dengan beberapa partai, salah satunya Partai Amanat Nasional,” katanya.

Hal ini dibuktikannya saat Dg Sadap secara tak sengaja bertemu dengan Ketua DPD PAN Makassar Hamzah Hamid di Warkop Phoenam, Jl. Kebun Sirih, Jakarta.

“Saya sudah sampaikan keinginan saya ke pak ketua (Hamzah Hamid) dan Alhamdulillah beliau merespon dengan baik,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua PAN Makassar Hamzah Hamid membenarkan hal tersebut. Hanya saja kata dia, pertemuannya dengan Dg Sadap hanya sebatas pertemuan biasa.

“Secara kebetulan saya ketemu dengan beliau (Dg Sadap) di warkop dan beliau menyampaikan keinginannya berniat maju di Pilwali 2020,” ungkapnya.

Menurut pemilik 6.290 suara di Dapil Manggala- Panakkukang di Pileg 2019 ini, sekarang ini hampir semua partai termasuk PAN belum menentukan siapa calon atau kader yang dianggap layak untuk diusung
di Pilwali 2020.

“Jadi bukan hanya Dg Sadap yang membangun komunikasi politik dengan PAN, juga beberapa kandidat lainnya termasuk beberapa kader PAN. Pada saatnya nanti kita lihat siapa yang kita anggap layak untuk di usung tentu dengan aturan dan mekansisme proses penjaringan yang ada,” tandasnya. (*)

Penulis: Dirham
Editor : admin