SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Makassar Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) menggelar reses di Kelurahan Camba Berua, Kecamatan Ujung Tanah, Rabu (17/6/2020).
Dalam reses tersebut, warga mengeluhkan soal drainase yang tidak digali kemudian ditutup dan kekeringan ketika musim kemarau di Kelurahan Camba Berua. Ketika musim hujan justru malah kelebihan air (banjir).
“Yang paling banyak dikeluhkan adalah air bersih. Ini masalah dari tahun ke tahun yang belum ada solusi konkrit dari pemerintah dalam hal ini PDAM. Dimana ditemukan rumah dalam setahun hanya dua bulan mengalir airnya, selebihnya kering. Jadi kalau hujan mereka kebanjiran, kalau kemarau mereka kekeringan. Nanti kita akan buatkan sumur bor,” ungkapnya.
“Ada juga di beberapa wilayah yang direklamasi yang saya tidak tahu ada izinnya atau tidak. Dalam waktu dekat akan saya panggil dinas terkait untuk mempertanyakan apakah ada izinnya itu reklamasi atau tidak,” katanya.
Lalu maraknya tawuran antar pemuda terkhusus di Kelurahan Camba Berua ini berdasarkan laporan Lurah, kebanyakan mereka ini warga pendatang bukan anak muda dari sini. Ada orang luar yang datang kesini memprovokasi sehingga terjadilah bentrok.
“Marak terjadi tawuran, saya akan koordinasi dengan kapolsek untuk memediasi kedua belah pihak. Jangan ada yang terprovokasi,” bebernya.
Politisi PPP itu juga menerima keluhan warga yang menginginkan lorongnya dipasangi portal agar membatasi orang luar masuk dan memprovokasi warga.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan pasangi portal untuk menghindari adanya warga dari luar,” jelasnya.