SULSEL.NEWS – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar kali ini membahas pengerjaan recovery galian IPAL Losari. Pembahasan ini melalui rapat koordinasi (Rakor) bertempat di Ruang Rapat Kerja Kepala Dinas PU Makassar, Kamis (15/07/2021).
Rakor ini dihadiri oleh Kabid Teknik, Kepala Seksi Pengawasan dan Konstruksi, dan PPK Pengembangan PLP Satker PPP wilayah II Sulsel. Juga PT Waskita Karya, SMEC International Pty Ltd dan pengawas IPAL Losari.
Ada beberapa beberapa poin yang selanjutnya akan menjadi evaluasi untuk pengerjaan IPAL Losari di kemudian hari. “Kita duduk bersama membahas apa saja kendala di lapangan. Bagaimana pengerjaan yang sesungguhnya apakah sudah sesuai dengan SOP dan jenis konstruksi yang di harapkan,” ungkap Kabid Teknik, Ansuard.
Humas Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis menyebut bahwa rakor tersebut penting untuk dilakukan. Pihaknya ingin pelaksana untuk mengerjakan kewajibannya dengan cepat dan tepat.
“Dan dalam upaya menjawab keluhan warga pengguna jalan,” ujar Hamka.
Dari hasil rapat koordinasi itu pula di ketahui masih ada beberapa hal yang perlu lebih di perhatikan. Diantaranya ialah:
1. Terkait dengan Jaminan Pengembalian Kondisi atau Recovery perlu dibahas lebih lanjut secara khusus tentang SOP dan rekomendasi teknisnya. (Rapat lanjutan akan di laksanakan di BalaiPrasarana Permukiman Wil.II Sulsel)
2. Lokasi-lokasi yang sudah ada dalam daftar checklist dan sudah dikerjakan agar dilaporkan dan dikoordinasikan ke Dinas PU Kota Makassar
3. Agar menyurat ke PPK terkait lokasi-lokasi yang diusulkan untuk di overlay secara keseluruhan.
4. Jika terdapat perubahan spek pekerjaan akibat kondisi dilapangan yang tidak sesuai prediksi agar segera disampaikan ke Dinas PU Kota Makassar.
5. Terkait dengan paving blok yang tidak sesuai standar PU Kota Makassar akan segera di perbaharui dan selanjutnya akan memakai Paving Blok sesuai standar yaitu tebal 8 cm K 300.
6. Kerjasama dan koordinasi dilapangan lebih ditingkatkan lagi agar pekerjaan recovery ini berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. (***)