DILAN Menang, Program Pembinaan Bidang Keagamaan Jadi Atensi

POLITIK928 Dilihat

SULSEL.NEWS — Pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), berkomitmen memberikan atensi besar terhadap program-program pembinaan bidang keagamaan di Kota Makassar. Selain mengembalikan kejayaan qari-qariah dan memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam, DILAN berjanji menghidupkan kembali program tarawih bersama rakyat dirangkaikan undian umrah gratis.

Dokter Fadli-sapaan akrab Fadli Ananda, menyampaikan dasar pihaknya ingin mengembalikan program tersebut merujuk aspirasi masyarakat serta ustaz dan ulama. Kerap kali, ia maupun Deng Ical-panggilan karib Syamsu Rizal, selalu ditanyai ihwal kurang diperhatikannya lagi program pembinaan keagamaan. Kondisi itu terjadi kurun 4-5 tahun terakhir.

“Insya Allah, kalau DILAN diberikan amanah, program tarawih bersama rakyat dan undian umrah gratis akan dihidupkan lagi. Ini program bagus dan banyak yang tanyakan, kok ditiadakan sekarang, makanya program ini akan coba kami adopsi kelak jika terpilih. Jika keagamaan hidup dalam pemerintahan, bisa disimpulkan Insya Allah pemerintahan itu sehat ” ucap dia, Minggu (1/11/2020).

Program tarawih bersama rakyat dan undian umrah gratis digagas sejak era kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Selanjutnya, sempat dilakukan oleh Danny Pomanto (DP) pada tahun pertama memimpin Makassar. Namun, memasuki tahun kedua, DP meniadakan program tersebut. Di era yang sama pula, Pemkot Makassar tak lagi merayakan Tahun Baru Islam.

Dokter Fadli menyampaikan guna memastikan program tersebut dapat terlaksana dengan baik, pihaknya sudah berdiskusi dengan IAS, mantan Wali Kota Makassar dua periode yang menggagas program tersebut.

DILAN ingin lebih menyempurnakan program tersebut pada kondisi kekiniaan. Namun, garis besarnya sama bahwa akan diagagendakan satu sampai dua kali Salat Tarawih berjemaah dalam sepekan di Balai Kota Makassar yang dilanjutkan dengan pelaksanaan undian umrah gratis.

“Seluruh pejabat eselon II dan eselon III bersama unsur Forkopimda akan kita bagi dan tugaskan untuk keliling masjid, menunaikan ibadah bersama rakyat. Semua masjid akan kebagian, kita ingin program agama berjalan dan pendekatan kepada masyarakat juga berjalan. Apalagi, dari awal kita kan komitmen hadirkan pemerintahan partisipatif,” tuturnya. (*)

Editor: admin