SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Demokrat, Ray Suryadi Arsyad menekankan pentingnya perlindungan anak. Alasannya karena demi keberlanjutan hidup ke depan.
Hal itu disampaikannya saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perlindungan Anak. Bertempat di Hotel Karebosi Premier, Jalan Jenderal M Jusuf, Minggu (18/09/2022).
“Anak adalah tunas bangsa kita yang akan melanjutkan hidup kita. Makanya perda ini hadir sehingga keberlanjutan hidup kita berjalan baik,” ujarnya.
Peraih suara terbanyak di DPRD Makassar ini memandang peran masyakarat terkhusus orangtua sudah mulai kurang dalam melindungi anaknya. Tak sedikit yang sudah masa bodoh.
“Ibu-ibu bapak-bapak jangan sibuk dunianya sendiri. Di luar main hape, tidak tahu apa di swipe sedangkan anaknya dibiarkan keluar sampai tengah malam,” katanya.
Anak, kata Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar ini, sudah harus diawasi tumbuh kembangnya. Diberikan pendidikan dan bukan justru kekerasan ataupun eksploitasi.
“Jadi kita berikan haknya untuk berkembang. Karena mereka adalah harapan kita. Jadi Perda ini merupakan salah satu yang terpenting,” ucap Ray Suryadi.
“Oleh karena itu ini keterlibatan dalam masyakarat kita tidak boleh main-main. Siapa yang punya tanggung jawab adalah seluruh masyakarat,” tukasnya.
Sementara itu, Pemerhati Sosial, Nuraeni menekankan secara khusus kepada orangtua untuk tidak mengekploitasi terhadap anak. Apapun alasannya tidak dibenarkan.
“Ketika anak kita dieksploitasi dipaksa untuk menjual. Itu termasuk kekerasan,” ucap Penggagas Sekolah Anak Percaya Diri ini.
Perilaku orangtua juga merupakan cerminan bagi anak. Olehnya itu, ia juga menekankan agar anak selalu diberikan perlakuan yang baik.
“Karena yang dia lihat dari orangtua maka akan dituruti juga oleh anaknya. Jadi perkuat pondasi kita dulu untuk melindungi anak kita,” tambah Nuraeni.
Hal senada juga disampaikan narasumber lain, Syarifuddin Mahmud. Makanya, ia turut menyampaikan bahwa anak cintai sepenuh hati dengan perilaku yang baik.
“Anak adalah permata kita dalam rumah tangga. Dan gambaran kita sebagai orang yang sangat mencintainya,” jelasnya.
Kendati begitu, ia juga menyebut memang penting keterlibatan masyakarat alih-alih orangtua. Sebab, anak mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar.
“Senantiasa bukan tanggung jawab dari orang tua saja melainkan tanggung jawab kita bersama,” tukasnya. (*)