Caleg DPRD Sulsel Hamzah Hamid Hadiri Pesta Panen “A’dengka Ase Lolo” Warga Kampung Bukkang Mata Kelurahan Paccerakkang

NEWS618 Dilihat

SULSEL.NEWS – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Sulsel daerah pemilihan (Dapil ) Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala dan Panakkukang, Hamzah Hamid menghadiri Pesta Panen, di Kampung Bukkang Mata, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kamis (5/10/2023) malam.

Kehadiran Politisi Partai Amanat Nasional dalam acara tahunan yang oleh masyarakat setempat dengan nama A’dengka Aselolo dalam rangka memenuhi undangan salah satu tokoh masyarakat Paccerakkang H Muhammad Idris.

Tidak hanya sekedar hadir untuk menyaksikan pertunjukan, tetapi Hamzah Hamid juga diberi kehormatan oleh Ketua Adat Bukkang Mata ikut dalam ritual A’dengka Ase Lolo menggunakan Assung dan Alu.

Dengan penuh rasa kekeluargaan, pemilik tagline “Sederhana dan Merakyat” ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena diberi kehormatan menghadiri Pesta Panen warga Kampung Bukkang Mata.

Menurut Hamzah Hamid, A’dengka Ase Lolo adalah bentuk kegembiraan yang bersentuhan langsung dengan budaya syukuran yang lazin disebut sebagai pesta panen.

Tradisi ritual a’dengka ase lolo ini kata Hamzah Hamid perlu dilestarikan
sebagai warisan leluhur yang di peringati setiap tahun oleh masyarakat Kampung Bukkang Mata, Kelurahan Paccerakkang.

“Tentu ini menjadi surprise bagi saya, karena ternyata di Makassar ini masih ada warga yang tetap menjaga dan melestarikan budaya leluhur mereka sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta atas keberhasilan yang dicapai oleh masyarakat sehingga dapat menikmati kembali hasil panen seperti yang diharapkan,” kata Hamzah Hamid.

“Pemerintah juga harus hadir disini agar budaya warga kampung Bukkang Mata ini tetap terjaga. Dan Insya Allah jika saya ditakdirkan oleh Allah SWT duduk di DPRD Sulsel ini akan menjadi perhatian saya untuk warga di Paccerakkang ini akan menjadikan ritual A’dengka Ase Lolo ini menjadi agenda tahunan,” tambahnya.

Diketahui, Tradisi ritual a’dengka ase lolo ini merupakan suatu ritual yang sudah turun temurun di laksanakan sebagai warisan leluhur yang di peringati setiap tahun oleh masyarakat Kampung Bukkang Mata, Kelurahan Paccerakang

Ritual ini merupakan suatu bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta atas keberhasilan yang dicapai oleh masyarakat sehingga dapat menikmati kembali hasil panen seperti yang diharapkan.

Tradisi ritual a’dengka ase lolo bisa dilaksanakan ketika semua padi yang ada disawah telah selesai di panen atau telah masuk ke areal perkampungan setempat.

Ritual a’dengka ase lolo biasa dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, dimana masyarakat bisa berkumpul untuk melaksanakan ritual tersebut Ada pun alat yang biasa di gunakan dalam tradisi ritual a’dengka ase lolo adalah Assung dan Alu, kedua alat inilah yang digunakan untuk menumbuk padi pada saat ritual dilakukan. (*/yud)