SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar, Yulius Patandianan membuka sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan Sosialiasi Peraturan Daerah Kota Makassar “Perda Nomor 10 Tahun 2024 Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah” yang diselenggarakan DPRD bersama Pemerintah Daerah, di Hotel Harper Makassar, Jl. Perintis Kemerdekaan, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan dihadiri sekira 100 peserta, dab dua narasumber lainnya, yakni Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Patiware, dan Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kurniati.
Dalam sambutannya, Yulius mengungkapkan pentingnya Perda Pemajuan Kebudayaan Daerah ini di sosialisasikan agar masyarakat sadar akan pentingnya perlindungan dan pengembangan kebudayaan daerah, yang meliputi tradisi lisan, adat istiadat, seni, dan berbagai bentuk warisan budaya lainnya.
“Perda Pemajuan Kebudayaan Daerah ini sebagai bukti bahwa Kota Makassar memiliki komitmen yang kuat terhadap pelestarian dab pemajuan kebudayaan daerah,” kata Yulius.
Selain itu, Politisi Partai Perindo ini juga memaparkan poin-poin penting mengenai strategi pemajuan kebudayaan dan pentingnya menjaga kelestarian budaya leluhur. Melindungi dan menjaga dari kepunahan.
“Budaya adalah warisan leluhur yang mencerminkan jati diri kita sebagai masyarakat. Dalam era globalisasi seperti saat ini, kita justru harus lebih kuat menjaga akar budaya kita.
“Melalui Perda ini, kami ingin memastikan bahwa budaya kita tetap hidup, berkembang, dan menjadi kebanggaan generasi mendatang,” tutur Yulius.
Yulius juga menegaskan bahwa keberhasilan pelestarian budaya tidak hanya bergantung pada peran pemerintah, namun juga memerlukan keterlibatan aktif dari masyarakat luas. Menurutnya, masyarakat tidak boleh hanya menjadi penonton dalam proses pelestarian budaya, tetapi harus menjadi pelaku utama.
“Perda ini menjadi landasan hukum yang kuat untuk menjamin bahwa pemajuan budaya di Kota Makassar dapat dilakukan secara terarah dan berkesinambungan. Kita butuh sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar budaya tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menjadi kekuatan yang mendorong kemajuan daerah,” tandas Yulius. (*/yud)