Anggota DPRD Kota Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso Gelar Sosialisasi Perda Pelayanan Kesehatan Masyarakat

NEWS448 Dilihat

SULSEL.NEWS – Pelayanan Kesehatan merupakan amanah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar dan unsur penunjang kesejahteraan umum yang harus diwujudkan pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Kota Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso pada Sosialisasi produk hukum daerah Kota Makassar Perda Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Kesehatan di Kota Makassar, di Hotel Dalton, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jumat (12/3/2021).

Hadir sebagai narasumber, Basri Mahmud, SKM., M.Kes., Ph.D (Peneliti dan Dosen STIK Makassar), dr. Wahida Ratnawati, Sp.S, M.Kes (Dokter Spesialis Saraf)

Andi Hadi berharap, dengan adanya Perda in Pemerintah Kota memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada RSUD, Puskesmas dan jaringannya agar dapat terpenuhi sesuai regulasi yang diatur dalam Perda ini.

“Masalah kesehatan adalah hal yang urgent ditengah kehidupan apalagi disaat sekarang ini adanya virus covid yang masih mewabah di Kota Makassar,” kata Andi Hadi dalam sambutannya.

Untuk itu, Politisi PKS ini berharap melalui sosialisasi ini masyarakat paham tentang penjaminan pelayanan kesehatan yang layak sesuai regulasi Perda ini, yakni Bab III Pasal 4, Pemerintah Kota memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada RSUD, Puskesmas dan jaringannya, baik
Penduduk Kota maupun Penduduk Luar Kota.

Sementara itu, Basri Mahmud selaku narasumber mengatakan hal yang paling mendasar yang harus diketahui adalah pencegahan penyakit. “Jadi sebaiknya kita jaga kesehatan ta, dengan sering berolahraga. Olahraga itu bukan mengeluarkan keringat tapi mengolah ragakan detak jantung,” tuturnya.

Doktor Basri juga berpesan, dimasa pandemi covid ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Masa pandemi ini pemerintah telah berusaha melakukan 3T (test, treat, dan trace) dan saat ini mengupayakan vaksinasi kepada semaksimalnya warga,” ucapnya.

Sementara itu, dr. Wahida Ratnawati selaku narasumber kedua mengatakan, di masa pandemi ini masih banyak masyarakat yang tidak mau berobat ke dokter, padahal pemerintah dan rumah sakit tetap melakukan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Perda ini hadir untuk membantu masyarakat dan memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat baik melalui Puskesmas, RSUD hingga RSUP. Banyak juga kejadian masyarakat mau langsung di tangani di Wahidin, padahal memungkinkan untuk di layani di rumah sakit umum daerah seperti RS daya, RS Sayang Rakyat,” terangnya.

Disesi tanya jawab, beberapa peserta mengungkapkan keluhannya yang merasa kadang dipersulit jika ingin berobar ke Puskemas maupun ke RS. “Ada warga jatuh kecelakaan terus masuk rumah sakit, ketika dirumah sakit dimintai macam-macam, KTP, KK,” keluh salah satu peserta sosialisasi.

Mendengar hal tersebut, Politisi PKS yang akrab disapa Ustadz Hadi itu mengaku akan mengawal keluhan warga tersebut dan kedepan akan meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kedepan kita akan kawal apa yang menjadi keluhaan warga terkait pelayanan kesehatan yang dinilai warga masih kurang maksimal. Kita akan meminta pemerintah kota untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan ini baik di Puskesmas maupun di RS,” ungkapnya.

Terakhir, Andi Hadi mengajak semua warga masyarakat untuk mendukung program Makassar Recover yang dicanangkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.(*/yud)