BEM Fakultas Hukum Unibos Ajak Warga Makassar Tolak Paham Radikalisme dan Intoleransi

NEWS775 Dilihat

SULSEL.NEWS – Ketua Umum Badan Eksekitif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Univeristas Bosowa (Unibos) Ewaldo Azis mengajak seluruh warga masyarakat untuk menolak paham radikalisme dan intoleransi demi menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam videonya, Irwan Azis juga
mendukung penuh pemerintah dalam hal ini TNI-Polri untuk menertibkan ormas-ormas yang tidak sesuai dengan undang-undang, norma dan budaya bangsa Indoneisa demi terciptanya kehidupan yang aman dan nyaman demi kondusif.

“Saya Ketua Umum BEM Fakultas Hukum Universitas Bosowa, Irwan Azis mengajak seluruh warga masyarakat untuk menolak paham radikalisme dan intoleransi demi menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Irwan Azis dalam videonya, Senin (1/2/2021).

Sebelumnya, Sekjen Gerakan Rakyat Demokratik, Yusran Abdul Rahman dalam video yang diunggahnya juga mendukung langkah pemerintah yang telah membubarkan dan melarang organisasi FPI melalui SKB 6 Menteri. Ia berharap yang menjadi keputusan pemerintah ini bisa menjadi sebuah kemaslahatan untuk masyarakat yang hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami mendukung langkah pemerintah melarang semua aktifitas From Pembela Islam dan semua aktifitas organisasi lain yang dilarang oleh pemerintah,” kata Yusran Abdul Rahman dalam videonya.

Diketahui, keputusan pembubaran FPI tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 6 Menteri dan Lembaga No. : 220/4780 Tahun 2020, No. : M.HH/14.HH 05. 05, Tahun 2020, No. : 690 Tahun 2020, No. : 264 Tahun 2020, No. : KB/3/XII Tahun 2020, dan No. : 320 Tahun 2020, tentang Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan FPI, tanggal 30 Desember 2020. (*)

Editor: admin