Pemkot Makassar Perpanjang Pembatasan Pergerakan Lintas Wilayah, Dewan: Hanya Menambah Beban Warga

NEWS887 Dilihat

SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar Kasrudi menilai perpanjangan penerapan pembatasan pergerakan lintas wilayah selama satu minggu ke depan oleh pemerintah kota hanya akan memperpanjang beban warga.

“Sejak awal saya tidak pernah sepakat dengan pemeriksaan suket di perbatasan kota ketika ada warga yang ingin masuk dan keluar Makassar karena ini tidak cukup ampuh untuk memutus rantai penularan covid-19. Kalau pun ada penurunan itu bukan dipicu dari kebijakan tersebut,” kata Kasrudi, Selasa (28/7/2020).

“Saya menilai program ini tidak efektif, kenapa, karean sejak diberlakukan tidak semua warga yang lewat diperiksa. Pemeriksaan pun hanya berlangsung saat pagi dan sore hari, siang dan malam orang masih lalu lalang dan bebas,” lanjutnya.

Bahkan politisi Partai Gerindra ini menilai, program yang diluncurkan Pj Wali Kota Makassar sebelumnya, Yusran Yusuf masih jauh lebih logis dan efektif yakni dengan mengambil langkah taktis membentuk tim khusus yang dinamakan Inspektur Covid-19.

“Inspektur covid-19 ini bertugas
melakukan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh warga masyarakat di tempat-tempat umum, baik itu di pasar, mal, warkop maupun fasilitas umum termasuk dirumah rumah ibadah.Tapi ini dibubarkan oleh Pj sekarang, lalu membuat kebijakan yang justru merepotkan warganya,” ujarnya. (*)

Penulis: Amma
Editor : admin