Pemkot Makassar Canangkan Anti Bully di Sekolah, Gelar Pentas Seni dan Roots Day

NEWS, PENDIDIKAN1114 Dilihat

SULSEL.NEWS– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar, bekerja sama dengan Unicef, Dinas Pendidikan dan Yayasan Indonesia Mengabdi menggelar pencanangan anti Bully di Sekolah.

Pencanangan ini diberi nama Pentas Seni dan Roots Day yang digelar di SMP Negeri 1, Jl. Baji Gau Makassar, Selasa (18/12/2018)

“Kita mengatifkan insting kita membela, melindungi dan biarpun banyak orang bilang jelek tapi ada dihati kita melindungi punya rasa. Mengaktifkan semangat atau perasaan untuk melindungi orang dari Bully,” kata perwakilan UNICEF, Debora.

Debora mengigatkan kepada seluruh anak untuk berbuat baik, meski orang baik tetap memiliki sisi jahat.

“Yang paling penting mendepankan sisi baik kita, bukan sis jahatnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DPPA Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan jika kegiatan ini sebagai upaya pencapaian untuk mendapat predikat Makassar Kota Layak Anak, selain itu sekolah ramah anak, yang mana sekolah ini mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak,dan memberikan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, dan mekanisme pengaduan.

“Kalau kemarin kita sempat membaca di medsos kasus anak yang menancapkan badik di temannya itu juga bermula dari bully yang berkembang menjadi kekerasan fisik. Bisa kita bayangkan kalau anak kecil sudah melakukan hal-hal yang tidak pantas bagaimana mereka bisa tumbuh dan berkembang secara optimal untuk mencapai cita-citanya padahal untuk 20 tahun kedepan mereka adalah penerus Kota ini,” jelasnya Aci.

Achi berharap kegiatan ini akan terus berlanjut disekolah lain di Makassar dan mencegah terjadinya tindakan Bully yang membawa danpak negatif bagi anak di Makassar.

“Harapan kami kedepan kiranya program kegiatan replikasi anti bully tidak berhenti di tahun ini tapi akan terus menjadi program unggulan untu SMP Negeri 1 Makassar sehingga sekolah ramah anak dapat terwujud ditempat ini dan menjadi virus positif bagi sekolah lain,” paparnya.(*)

Editor: admin