SULSEL.NEWS – Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat ( FKPM ) Kecamatan Manggala kini mulai berbenah dalam sistim penyaluran informasi.
Menurut Muh Jamil selaku Ketua FKM Kecamatan Manggala didampingi Sekertaris Abd Jafar Pammu dan Bendahara H.Syarifuddin mengatakan,
pihaknya telah berkordinasi dengan Penasihat FKPM Andi Pasamangi Wawo yang juga mantan Koordinator FKPM Kecamantan Manggala periode 2006-2023, untuk menggunakan Handy Talky (HT) dalam menyalurkan informasi gangguan Kamtibmas agar ke’rahasiaan’ informasi tidak terdeteksi dan mudah dimonitor tanpa meninggalkan ‘jejak’. Karena, katanya, anggota menggunakan kode dan sandi angka.
“Kami akan manfaatkan repiter lengkap antena pelempar dan penerima untuk memudahkan berkomunikasi tanpa menggunakan antena luar”, jelasnya.
Kapolsek Manggala Kompol H.Syamsuardi S.Sos, MH menyambut baik hal tersebut. ” Itu positif dan sangat mendukung kinerja organisasi”, katanya kepada awak media, lalu menambahkan kalau alat seperti itu tidak murah dan tidak mudah.
” Anggota FKPM nanti mirip Polisi kalau komunikasi lewat HT”, kuncinya.(*/AP)
SULSEL.NEWS – Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat ( FKPM ) Kecamatan Manggala kini mulai berbenah dalam sistim penyaluran informasi.
Menurut Muh Jamil selaku Ketua FKM Kecamatan Manggala didampingi Sekertaris Abd Jafar Pammu dan Bendahara H.Syarifuddin mengatakan,
pihaknya telah berkordinasi dengan Penasihat FKPM Andi Pasamangi Wawo yang juga mantan Koordinator FKPM Kecamantan Manggala periode 2006-2023, untuk menggunakan Handy Talky (HT) dalam menyalurkan informasi gangguan Kamtibmas agar ke’rahasiaan’ informasi tidak terdeteksi dan mudah dimonitor tanpa meninggalkan ‘jejak’. Karena, katanya, anggota menggunakan kode dan sandi angka.
“Kami akan manfaatkan repiter lengkap antena pelempar dan penerima untuk memudahkan berkomunikasi tanpa menggunakan antena luar”, jelasnya.
Kapolsek Manggala Kompol H.Syamsuardi S.Sos, MH menyambut baik hal tersebut. ” Itu positif dan sangat mendukung kinerja organisasi”, katanya kepada awak media, lalu menambahkan kalau alat seperti itu tidak murah dan tidak mudah.
” Anggota FKPM nanti mirip Polisi kalau komunikasi lewat HT”, kuncinya.(*/AP)