Anggota DPRD Makassar Muh Yunus Gelar Sosialisasi Perda ASI Eksklusif

NEWS920 Dilihat

SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Makassar, Muh Yunus HJ menggelar sosialisasi penyebaran produk hukum daerah Kota Makassar ” Perda Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Pemberian ASI Eksklusif”, di Hotel Karebosi Premier, Jl. Jend. M. Jusuf, pada Rabu (18/5/2022).

Hadir selaku narasumber, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, serta Indira Mulyasari Paramastuti Ilham selaku Duta ASI.

Seperti biasa, Legislator Makassar tiga periode ini mengundang konstituennya daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Tallo, Ujungtanah, Bontoala, Sangkarrang, dan Wajo sebagai peserta sosialisasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya, Muh Yunus mengatakan, kegiatan sosialisasi Perda ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab anggota DPRD, tujuannya agar regulasi Perda yang sudah di sahkan dapat diketahui oleh masyarakat.

Hanya saja kata Yunus, peserta sosialisasi dibatasi kuota hanya 100 orang sehingga diharapkan peserta yang hadir ini dapat menjadi corong dilingkungan tempat tinggal masing-masing sehingga tujuan dari sosialisasi ini dapat tersampaikan sesuai yang diharapkan.

“Untuk kali ini, peserta yang hadir ini mayoritas dari Kecamatan Tallo. Kami berharap peserta yang hadir ini dapat menjadi corong penyambung lidah sehingga Perda ASI ini bukan hanya dipahami oleh peserta tetapi juga masyarakat luar sesuai tujuab dari kegiatan sosialisasi ini,” kata Muh Yunus.

Politisi senior Partai Hanura ini berharap, apa yang disampaikan oleh pemateri dapat dicerna dengan sebaik mungkin sehingga dipahami pentingnya Perda ASI Eksklusif ini.

“Saya berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan bertanya pada sesi tanya jawab agar sosialisasi Perda ini bisa bermanfaat dan di implentasikan ditengah masyarakat,” terangnya.

Sementara pada sesi pemaparan materi, Kadis Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengingatkan pentingnya pemberian ASI Eksklusif bagi bayi utamanya 100 hari kehidupan

“Inisiasi menyusu dini Bayi diberi kesempatan mulai menyusup segera setelah lahir. Jadi begitu seorang wanita melahirkan langsung ditempelkan
Kita tidak usah mengajarkan tetapi si bayi yang mencari ada gerakan refleks mencari. Pada saat si bayi mengisap ada namanya colostrom itulah ASI pertama yang berwarna kuning yang sangat tinggi nilai gizinya,” paparnya.(*/yud)