Tolak Sistem Berjualan Ganjil Genap, Pedagang Kuliner Pasar Cidu Mengadu di DPRD Makassar

NEWS317 Dilihat

SULSEL.NEWS – Sejumlah pedagang pasar kuliner Pasar Cidu melakukan audiensi dengan Komisi B DPRD Kota Makassar, guna menyuarakan kegelisahan mereka terkait rencana PD Pasar Makassar yang akan melakukan penataan ulang pedagang dengan sistem ganjil genap.

Muhammad Ishak, selaku perwakilan pedagang pasar kuliner Pasar Cidu mengungkapkan, pihaknya tetap konsisten menolak sistem ganjil genap karena akan berdampak terhadap penurunan pendapatan pagi pedagang

“Jadi kami lakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi jangan sampai ganjil genap diterapkan oleh pemerintah karena sudah pasti mempengaruhi mata pencarian kami yang sudah lama kami geluti di Pasar Cidu,” kata Ishak.

“Dengan sistem ganjil genap ini, setiap pedagang dalam sebulan libur 10 hari. Ini benar- benar akan merugikan kami,” tambahnya.

Karenanya, Ishak berharap, Komisi B DPRD Makassar dapat memfasilitasi agar Pemerintah Kota dalam hal ini PD Pasar dapat menemukan solusi yang baik agar pedagang pasar kuliner Pasar Cidu tetap berjualan seperti biasanya.

“Kami harapannya untuk pemerintah kota terutama PD Pasar yang di bidang ini benar-benar untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah masalah di pasar cidu. Mungkin juga untuk para pimpinan kita yang di atas itu ya istilahnya lebih tahu lah bagaimana permasalahan dan solusinya ini,” kata Ishak.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Makassar, Basdir mengungkapkan, dari hasil pertemuan ini, pada prinsipnya pedagang pasar kuliner Pasar Cidu bukan tidak mau ditata, tapi mereka tidak mau di gusur.

“Kalau keberadaan mereka dianggap terlalu mengambil jalan sehingga terjadi macet, ya solusinya bukan digusur tapi tempat jualannya dimundurkan, bukan harus digusur, bukan harus di ganjil genapkan hari ini berjualan besok tidak, besoknya berjualan lusanya tidak,” ujar Basdir.

Basdir mengaku, sepakat jika pemerintah kota ingin melakukan penataan tetapi jangan mematikan usaha pedagang yang sudah lama berjualan di pasar cidu.

“Kalau mau ditata ayo kita sama sama turun, tapi jangan matikan usahanya orang, kasi mundur saja jualannya. Lagian di pasar cidu itu satu jalur
sehingga kalau diperlebar sedikit dengan memundurkan jualannya saya kira cukup,” ujarnya lagi.

Karenanya, Komisi B kata Basdir, akan memanggil pihak pihak terkait
melakukan rapat dengar pendapat (RDP) guna mencari solusi yang baik, baik itu pedagang maupun pemerintah kota.

“Dalam waktu dekat ini kita akan RDP kan, mencari solusi yang baik sehingga penataan pasar kuliner Pasar cidu ini tidak ada yang dirugikan,” tandas Basdir. (*)