SULSEL.NEWS — Ratusan mantan Ketua RT/RW menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD kota Makassar, Selasa (28/6/2022).
Mereka menuntut agar Wali Kota Makassar agar secepatnya digelar Pemilu Raya. “Jika masa jabatan kami berakhir bulan Maret kenapa tidak membuat regulasi di bulan Januari-Februari untuk melaksanakan pemilu raya,” kata Edi salah satu mantan ketua RW.
Aspirasi mereka kemudian diterima di Ruang Badan Anggaran yang diterima langsung oleh Sekretaris Komisi D Hamzah Hamid dan Sekretaris Komisi A Abd Wahab Tahir.
Dalam forum itu, selain menuntut Pemilu Raya dipercepat, mereka juga menuntut agar insentif RT RW di bulan Maret segera dibayarkan. Mereka beralasan, mantan ketua RT/RW ini masih bekerja di bulan Maret. Menagih retribusi sampah hingga mengajak warga ikut vaksinasi.
“Apa dasarnya Camat membayar insentif Pj RT/RW sedangkan mereka pada waktu itu belum bekerja. Sudah 7 camat kami somasi,” lanjut Edi.
Mendengar hal tersebut, Anggota DPRD Makassar Hamzah Hamid mengaku, akan mengawal apa yang menjadi aspirasi mantan Ketua RT/RW ini. “Kita akan komunikasikan ke pak Wali. Sabar maki’, karena ini juga mau masuk anggaran perubahan. Kita berharap di perubahan nanti ada anggaran yang diusulkan untuk Pemilu Raya,” terang Hamzah Hamid. (*/yud)