Rakornas Alquds Volunteer Indonesia Sukses Digelar, Ini Target Programnya

NEWS818 Dilihat

SULSEL.NEWS, JAKARTA – Alquds Volunteer Indonesia (AVI) telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pertama yang dilaksanakan pada Selasa sampai Rabu (9 – 10 Juli 2019), di Jakarta.

Rakornas ini dihadiri segenap pengurus wilayah dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Sulawesi, juga DKI Jakarta.

Presiden AVI, Deni Syahid mengatakan, kekuatan AVI adalah pada kerelawanan, maka dengan rakornas yang dilaksanakan tersebut, diharapkan basis relawan yang tergabung dalam Alquds Volunteer Indonesia bertambah kuat dan sinergis dalam melaksanakan tugas perjuangan untuk kemerdekaan Palestina.

“Rakornas pertama yang diselenggarakan ini, simpul – simpul basis relawan berkumpul dan merumuskan langkah strategis untuk kemerdekaan Palestina,” ujar Deni Syahid.

Menurut Deni Syahid, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang warganya masih memiliki kebebasan untuk bicara dan berjuang untuk kemerdekaan Palestina, di samping Malaysia.

Maka kondisi yang masih menguntungkan tersebut selayaknya dapat digunakan maksimal untuk relawan Indonesia menolong rakyat Palestina.

Selain itu, Rakornas AVI yang juga dipersiapkan untuk mematangkan program setahun ke depan ini juga dihadiri oleh tamu kewarganegaraan Palestina, yang sementara tinggal di Turki, Syeikh Abubakar dan Syeikh Monther.

Dalam pertemuan itu, kedua tokoh tersebut menekankan tentang pentingnya solidaritas umat Islam di dunia demi kemerdekaan Palestina.

“Sebanyak puluhan NGO Israel yang berhasil mengumpulkan 500an Milyar tiap periodenya untuk membangun terowongan di Palestina, dengan tujuan akhir penguasaan wilayah Palestina dan pembangunan kembali Haikal Sulaiman. Maka kita sebagai saudara, sesama umat muslim, wajib adanya untuk melawan kesewenang – wenangan zionis tersebut,” tegas Syeikh Abubakar.

Dalam kesempatan tersebut, AVI juga memberikan penghargaan dan plakat kepada seluruh koordinator wilayah atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.

Laporan warga: Rahmat dari Jakarta