SULSEL.NEWS – Pengelola Program Studi (Prodi) Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menyelenggarakan sosialisasi program Pengenalan Profesi Mahasiswa (PPM) kepada magasiswa semester tujuh, di Kampus A Unusia Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022)
Hadir Ketua Prodi Akuntansi Unusia Muhammad Aras Prabowo, S.E,. M.AAK bersama Sekretaris Prodi Akuntansi Unusia Habsyah Fitri Aryani, S.Ak,. M.Ak. Selain itu, hadir juga mahasiswa semester tujuh yang akan menempuh program PPM.
Sekretaris Prodi Habsyah yang memandu kegiatan menyampaikan tujuan sosialisasi program PPM. “Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman mahasiswa mengenai prosedur pendaftaran, pelaksanaan, pelaporan hingga proses sidang PPM” jelasnya.
Habsyah juga memberikan motivasi kepada para peserta dalan pelaksanaan program PPM nantinya. “Kami berharap teman-teman semua mendapatkan pengalaman yang bermanfaat dalam proses magang” terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Prodi. “Program PPM ini bertujuan untuk mengimplementasikan pengetahuan yang Ade-Ade dapatkan di ruang perkuliahan di dunia pekerjaan melalui praktik langsung, khususnya ilmu akuntansi” jelas Muhammad Aras Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Aras juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan PPM diikuti secara serius oleh mahasiswa. Karena nantinya akan diujikan dalam bentuk laporan pelaksanaan PPM di depan penguji dan pembimbing. “Saya berharap Ade-Ade semua mampu memotret sistem akuntansi dan pemrosesan akuntansi di perusahaan atau instansi tempat kelian PPM” terangnya.
“Harus aktif dan berinisiatif, atau bahkan memberikan input kepada perusahaan dan instansi mengenai saran serbaikan kepada lembaga” tekannya.
Fiky Nadiyah selaku peserta sosialisasi mengaku senang dan merasa sangat bermanfaat atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Prodi Akuntansi. “Dengan adanya sosialisasi mengenai PPM ini mahasiswa/mahasiswi Akuntansi UNUSIA Jakarta mendapatkan arahan mengenai PPM, hal apa yang harus dilakukan ketika PPM, serta hal apa yang harus dilakukan ketika terjadi hal-hal tak terduga pada saat pelaksanaan” jelasnya.(*/rilis)