SULSEL.NEWS – HM Ridwan Hamzah, S.Th.I, Caleg DPRD Kota Makassar dari Partai Amanat Nasional (PAN) mantap bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) III, meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanayya.
Sikapnya pada kontestasi politik pencarian wakil rakyat penuh dengan pertimbangan, pengalamannya di dunia pendidikan, melayani umat, melayani agama. HM Ridwan Hamzah adalah Guru di Pesantren Muhammadiyah Gombara,
“Hal inilah yang menguatkan niatnya saya maju di kontestasi politik Pilcaleg 2024. Kita coba, kita keluar dari sarang istilahnya lingkup yang selama ini saya dalami, coba kita keluar untuk melayani masyarakat,” terang Ridwan Hamzah yang lebih dikenal dengan sapaan pak Ustaz Ridwan.
Menurut Ustaz Ridwan, pencalonan itu bukan atas dasar untuk memenuhi ego pribadi, melainkan dorongan dari berbagai pihak termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda di Kelurahan Bulurokeng dan sekitarnya. Di sisi lain, dia menilai jika menjadi anggota legislatif akan lebih luas pengaruh dan jangkauan pengabdian kepada masyarakat dibanding apa yang ia telah geluti selama ini.
“Satu kesyukuran untuk saya pribadi memang belum ada orang Bulurokeng yang pernah mencaleg seperti saya ini. Dan itu juga berkat arahan dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang selalu mengatakan kenapa selama ini hanya dari orang luar yang kita bantu kenapa kita tidak coba dari orang dalam. Insya Allah dukungan masyarakat ini menjadi motivasi, apalagi orang tua saya juga salah tokoh di Bulurokeng,” terangnya.
Dalam mendulang suara, Ustaz Ridwan mengaku, akan memanfaatkan suara-suara orang tua santri yang ada di Pesantren dan tenaga pengajar. Juga dengan sistem kekeluargaan, persahabatan dan door to door mendatangi tokoh-tokoh masyarakat.
Dengan cara itu, Ustaz Ridwan meyakini akan sukses mendulang suara sesuai yang ditargetkan, meski ia tak memungkiri persaingan untuk merebut 1 kursi di Dapil 3 terbilang akan penuh tantangan, dan strategi bagaimana merebut hati rakyat
“Insya Allah, atas dukungan warga Bulurokeng dan sekitarnya tentu saya meyakini akan sukses mendulang suara akar rumput. Apalagai, mulai dari kakek sampai bapak boleh lah dibilang berpengaruh di daerah Bulurokeng karena bapak adalah mantan lurah dua periode,” tandasnya. (*/yud)