Mahasiswa Desak Batalkan Pelantikan Anggota DPRD Makassar Terpilih DidugaTerlibat Narkoba

NEWS1213 Dilihat

SULSEL.NEWS – Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) mendesak DPRD Kota Makassar untuk tidak melakukan pelantikan terhadap salah anggota DPRD terpilih Dapil 2 yang diduga terlibat narkoba.

Hal ini terungkap, saat Gerak Misi menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Kota Makassar, pada Senin (26/8/2019).

“Berdasarkan informasi dan investigasi, salah satu anggota DPRD Makassar terpilih Dapil 2 terindikasi terlibat kasus narkoba jenis sabu, akan tetapi tetap akan dilantik. Inilah kami anggap sebagai orang yang tidak pantas diduduk di kursi DPRD karena telah merusak nama baik institusi dan merusak penerus generasi bangsa Indonesia,” kata Jenderal lapangan Abd Faisal.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D Supratman mengatakan, pembatalan pelantikan anggota DPRD Makassar terpilih adalah wewenang dan tanggung jawab partai dan KPU.

“Kami ini hanya dilantik. Yang melantik itu Pengadilan negeri berdasarkan rekomendasi Partai dan KPU. Tetapi ini menjadi warning untuk kita semua yang ada di DPRD agar tidak terjerat kasus yang bisa mencederai kepercayaan masyarakat,” terang Supratman.

Terpisah, Sekretariat DPRD Kota Makassar bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Andi Taufiq Natsir mengatakan, pihaknya akan meminta nama – nama di KPU yang akan dilantik untuk dibuatkan undangan pelantikan pada September mendatang.

“Nama – nama yang akan dilantik itu berdasarkan rekomendasi dari KPU, itu yang akan kita buatkan undangannya,” terangnya.

Berikut tuntutan Gerak Misi:
1. Meminta kepada DPRD Makassar untuk tidak melakukan pelantikan terhadap Rahmat Taqwa.
2. Segera tuntaskan kasus yang disangkakan kepada Rahmat Takwa.
3. Meminta Kepada DPW dan DPC Partai PPP untuk segera melakukan evaluasi dan penindakan sesuai dengan aturan Partai yang berlaku
4. Wujudkan keadilan. (*)

Editor: admin