Keterlambatan Pembayaran Bahan Bakar dan Gaji Pegawai Mobil Sampah Mengemuka Saat Hamzah Hamid Reses di Kampung Sakura

NEWS1016 Dilihat

SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Makassar Hamzah Hamid asal daerah pemilihan (Dapil) IV, Kecamatan Panakkung- Manggala kembali melanjutkan kegiatan reses masa sidang kedua tahun anggaran 2020-2021.

Kali ini, di Jalan Baiturahman (Kampung Sakura), Kelurahan Biring Romang, Kecamatan Manggala, Jumat (23/4/2021).

Hamzah Hamid yang datang menggunakan kemeja motif abu-abu terlihat disambut antusias warga yang sejak tadi menunggu. Tampak juga Lurah Biring Romang, Ketua LPM dan RW.

Bagi masyarakat Baiturahman, nama Hamzah Hamid cukup familiar. Sosoknya yang murah senyum itu juga bagian dari keluarga besar warga kampung Sakura yang mayoritas warganya berasal dari Kajang, Bulukumba.

“Saya hadir disini sudah menjadi bagian dari keluarga besar saya. Dan tentunya saya berharap dikegiatan reses kali ini dapat menjaring aspirasi sebagai bahan referensi untuk kita perjuangkan agar dapat direalisasikan oleh pemerintah kota khususnya dinas terkait,” kata Hamzah Hamid dalam sambutannya.

Menariknya, disetiap kesempatan, Anggota DPRD Makassar tiga periode itu tak henti-hentinya mengajak warga, RT/RW dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program Makassar Recover.

“Mariki’ sama-sama dukung program Makassar Recover. Program ini bukan hanyak memutus mata rantai penyebaran covid tapi juga untuk memulihkan perekonomian di Kota Makassar,” terangnya.

Pada sesi dialog, warga mengeluhkan keterlambatan pembayaran bahan bakar mobil sampah dan gaji. Juga lokasi parkir mobil sampah.

“Jadi pak dewan, suami saya sudah 4 bulan belum bahan bakar mobil sampah belum dibayarkan. Juga gaji suami saya sudah dua bulan belum terima,” keluh salah satu peserta reses dihadapan Hamzah Hamid.

Mendengar hal tersebut, politisi senior PAN ini berjanji akan segera mengkomunikasikan kepada dinas terkait. “Nanti akan coba saya komunikasikan langsung ke dinas terkait alasan keterlambatan gaji dan pembayaran bahan bakar mobil sampah,” ujarnya. (*/yud)