SULSEL.NEWS – Dinamika kepemudaan di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tengah menempuh jalan perdamaian.
Kurang lebih dua tahun terjadi konflik di organisasi kepemudaan hingga melebur menjadi tiga kepemimpinan.
Mulai Noer Fajrieansyah, Abdul Azis hingga terakhir Mustahuddin yang sudah menggantikan kepemimpinan Haris Pertama.
Namun, konflik kepemimpinan di internal KNPI khususnya di DPP yang selama ini terjadi akhirnya ditutup dengan perdamaian melakukan rekonsiliasi bersama di hadapan pemerintah.
Baik di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) maupun di Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Perdamaian sekaligus islah tiga kepemimpinan DPP KNPI dibuktikan dengan pembubuhan tandatangan yang dihadiri masing-masing pimpinan dan sekretaris di Sekretariat DPP KNPI, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menanggapi dinamika itu, Ketua DPD KNPI Sulsel, Andi Muhammad Arham Basmin menyambut secara positif hal itu.
Menurutnya langkah pemerintah untuk menyatukan kubu di KNPI harus dihargai dan dihormati. Tak hanya di tingkat pusat bahkan di daerah pun harus mengakhiri konflik menuju jalan damai atau islah.
Untuk itu, secara khusus, dibawah kepemimpinan dirinya di KNPI Energy Of Harmony, Arham menyerukan DPP menggelar kongres bersama demi menyatunya pemuda di seluruh saentero Indonesia.
“Ini juga demi mensinergikan seluruh komponen kepemudaan yang selama ini terurai di KNPI,” ujarnya saat memimpin rapat pleno DPD I KNPI Sulsel yang dipusatkan di Hotel Horizon, Makassar, pada Jumat (12/3/2021) kemarin
Dukungan penyatuan KNPI serta kongres bersama yang rencana dihelat tahun ini diputuskan Arham melalui rapat pleno baik melalui during maupun luring yang dihadiri seluruh pengurus DPD KNPI Sulsel.
Sementara Sekretaris KNPI Sulsel, Andi Surahman Batara mengatakan, KNPI di daerah harus mengambil langkah responsib dengan mendorong rekonsiliasi penyatuan kepemudaan.
“Kami dari KNPI Sulsel sangat mendukung kongres bersama, sebaiknya memang melibatkan seluruh kubu DPD KNPI sehingga betul-betul KNPI menjadi satu,” kata Surahman Batara.
“Terkait dengan keputusan pleno menanggapi masalah internal yang terjadi di KNPI. Dimana teman-teman mengetahui ada beberapa kubu di KNPI sekarang,” lanjut Surahman.
Untuk itu, rapat pleno ini juga memutuskan agar Ketua KNPI Sulsel, Arham Basmin untuk melakukan koordinasi dengan semua kubu di DPP KNPI dengan tujuan penyatuan organisasi.
“Kemudian pada pleno kali ini juga, KNPI Sulsel menyersahkan sepenuhnya kepada Ketua KNPI Sulsel (Arham Basmin), melakukan kordinasi dan komuniskasih kepada setiap kubu untuk mendorong kongres KNPI,” ucap Surahman.
Ia juga berharap, pemerintah juga ikut terlibat dalam penyatuan orgasisasi yang menaungi semua OKP ini.
“Kita juga berharap kepada pemerintah dalam hal ini Mempora untuk ikut juga mempertemukan semua pihak-pihan ini sehingga KNPI bisa bersatu seperti semula,” katanya. (*/rls)