Hari Jadi Basarnas 51 Tahun, Djunaidi : Momentum Membentuk Sinergitas yang Lebih Besar Lagi

NEWS871 Dilihat

Makassar, – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Aslam Patonangi menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam rangka Hari Jadi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang ke-51 tahun yang dilaksanakan di hotel Claro, Selasa, (28/2/2023).

 

Dalam sambutannya serentak tersebut menyampaikan, bahwa tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan dan pelayanan publik dari Basarnas untuk masyarakat, mendapatkan predikat sangat baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Menpan RB RI dan sejumlah lembaga lainnya.

 

“Tata kelola pemerintahan yang baik, keuangan, pelayanan publik, komisi aparatur sipil negara,” baca Andi Aslam, di Hotel Claro Makassar.

 

Disampaikan juga, dimana Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo memberikan predikat sangat baik dalam penanganan bencana, terutama gemba bumi dan bencana alam lainnya.

 

“Pada kesempatan ini Presiden Jokowi, beliau menyampaikan Basarnas mendapatkan predikat sangat baik. Dan untuk itu kita semua wajib melakukan kewaspadaan,” urainya.

 

Kendati demikian, saat ini Basarnas masih membutuhkan penambahan alat sesuai kebutuhan teknologi saat ini, dalam pencarian dan pertolongan. “Peralatan yg kita miliki saat ini dapat di tingkatkan sesuai kebutuhan teknologi saat ini,” katanya.

 

Untuk menunjang hal-hal tersebut, dianggap sangat perlu melakukan sosialisasi secara massif kepada seluruh lapisan masyarakat, terkait bagaimana pertolongan pertama pada kecelakaan, melindungi diri saat bencana melanda dan bagaimana cara menolong orang lain sekitarnya.

 

“Kita juga di minta untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar dapat melakukan pertolongan untuk diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Saya berpesan kepada seluruh pegawai Basarnas untuk tingkatkan kapasitas, inovasi dan kreatifitas untuk menghadapi perubahan dan situasi yang tidak menentu,” pintanya.

 

“Saya berharap kepada teman-teman untuk terus tingkatkan diri dalam melakukan pencarian dan pertolongan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harapnya.

 

Di tempat yang sama, kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, bahwa di hari Jadi Basarnas yang ke-51 tahun ini merupakan momentum untuk membentuk sinergitas yang lebih besar lagi terkait potensi SAR, pemerintah daerah, termasuk TNI/polri yang terkait didalamnya untuk pelaksanaan operasi SAR.

 

Dukungan ini adalah sebagai bentuk memberikan rasa nyaman kepada seluruh masyarakat khususnya di kota Makassar dan pada umumnya yang ada di Sulsel.

 

“Jadi kami nanti akan bersama dengan bapak pangdam dan anggotanya untuk latihan gabungan guna membentuk SoP, untuk pelaksanaan operasi SAR agar bisa mencapai cepat tanggap sesuai dengan prosedur yang ada,” ungkapnya.

 

Tentu dengan adanya pelatihan seperti itu, otomatis potensi SAR akan dilibatkan mulai dari TNI polri, peran mahasiswa, organisasi yang terkait didalamnya, akan dilibatkan semuanya.

 

Sehingga, lanjut Djunaidi, pelaksanaan pencarian dan pertolongan itu betul-betul cepat dan tanggap dalam menyelamatkan jiwa manusia.

 

Sementara itu, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso berharap dalam momentum upacara peringatan HUT Basarnas Ke-51 tahun ini, dapat membangun koordinasi dan komunikasi dengan seluruh stakeholder terkait.

 

“Ini koordinasi dan komunikasi sangat penting. Contoh waktu Kota Makassar banjir, bingung mau kontak siapa,” ungkap Totok Imam Santoso dalam sambutannya.

 

Olehnya itu, kedepannya, semua pihak terkait seperti Basarnas, BPBD, TNI dan Polri, sudah langsung mengambil bagian masing-masing di saat ada bencana alam melanda daerah, khusus di Sulawesi Selatan.

 

“Saya berharap kekompakan dan koordinasi terus terjalin untuk sama-sama mengabil bagian,” pungkasnya.

 

Hadir dalam kegiatan ini, Danlanud HND, DirPolairud Sulsel, Wakapolda Sulsel, Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo, Walikota Makassar, Kepala BPBD kabupaten/kota se-Sulsel. (Cdt)