SULEL.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar, Mario David kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi penyebaran produk hukum daerah Kota Makassar, di Hotel Maxone, Jl. Taman Makam Pahlawan, pada Kamis (31/3/2022)
Sosialisasi kali ini mengangkat tema “Perda Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Kepemudan menghadirkan narasumber, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassarr, Husni Mubarak, serta Bertin Taaringanen selaku Akademisi.
Kegiatan dihadiri sekira 100 peserta yang didominasi anak muda dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Biringkanaya- Tamalanrea dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Mario David memaparkan pentingnya Perda Kepemudaan disosialisasikan, mengingat banyak potensi dalam diri pemuda yang harus mendapatkan bimbingan untuk disalurkan ke hal yanh positif.
Berbicara tentangn pemuda, lanjut Mario, Indonesia akan mengalami yang namanya bonus demografi yang berarti keuntungan besar bagi Indonesia, karena dengan bonus demografi ini jumlah penduduk produktif Indonesia itu 60 persen. berarti akan begitu banyak kekuatan anak muda milenial yang bisa digunakan untuk membangun bangsa dan negara ini. Namun juga akan berdampak berbahaya bagi generasi milenial jika tidak dibina dengan baik.
“Anak muda kita akan bersaing dan gontok-gontokan, saling sikut hanya untuk hidup untuk dirinya dan persiapan keluarganya nanti ,bayangkan kalau masih ada yang berfikir untuk menjadi PNS saja. itu satu banding lima ribu anak muda ,belum lagi tingkat pengangguran yang begitu tinggi jikalau anak muda tidak mempersiapkan diri dari sekarang,” papar Mario.
Anak muda lanjut Mario, harus memiliki 4 unsur penting, yang pertama pengetahuan yang luas yang melek tekhnologi. “Tetapi tidak hanya itu literasi kebiasaan untuk belajar membaca itu sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan kita,” tuturnya.
Kedua, kata Mario, anak muda harus punya skill atau kemampuan untuk melakukan sesuatu keterampilan. “Paling tidak ada lima atua tujuh dasar skill yang harus dimiliki jika ingin bersaing, skill itu dipelajari, dan dilatih juga,” terangnya.
Ketiga, katanya lagi, anak muda harus mampu membangun networking, bagaimana membangun jaringan-jaringan kerja dan informasi. Dan yang ke empat akhlak mulia. “Saya tidak meragukan peserta yang hadir hari ini saya meyakini pasti berakhlak mulia,” tandasnya. (*/yud)