SULSEL.NEWS – Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Makassar menggelar konsolidasi dan rapat koordinasi pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH (None-Zunnun), di Hotel Mercure, Jl. Pettarani, pada Rabu (9/9/2020).
“Jadi rakor yang kita laksanakan tadi sebagai bentuk komitmen PKS dalam mendukung dan memenangkan None-Zunnun,” kata Legislator PKS Azwar ST, ditemui di Warkop 47.
Dikatakan Azwar, konsolidasi dan rapat koordinasi ini menghadirkan
seluruh elemen pengurus dan anggota legislatif PKS untuk memastikan bahwa PKS sudah siap menyasar seluruh sektor untuk memenangkan pasangan jargon IMUN, termasuk melibatkan DPC dan ranting partai.
“Seluruh komponen penguatan yang ada di DPD kita hadirkan, seluruh aleg dihadirkan, termasuk saya dan dua aleg provinsi dari Makassar, Ibu Haslinda Wahab dan Ibunda Rahmi, karena beliau di Dapil 1 dan 2 Kota Makassar,” terangnya lagi.
“Kita akan bekerja maksimal, full team untuk memenangkan None-Zunnun,” lanjutnya.
Persiapan PKS sendiri terbilang sangat matang. Sebab pihaknya sudah melakukan pendataan, termasuk menyiapkan saksi untuk mengantisipasi kesalahan kecil pada saat pelaksanaan Pilwali Makassar berlangsung.
“Tidak pernah dikatakan jalan di tempat, kita kerja maksimal, termasuk pendataan, juga mempersiapkan saksi. Ini menjadi pesan khusus kak None, bahwa kita harus selesai semua sampai finish.”
“Maksudnya begini, banyak calon atau banyak kadang kita melupakan hal urgent di akhir, seperti saksi. Tiba-tiba di akhir kita kekurangan saksi, PKS sudah mempersiapkan itu,” terang Azwar.
Selain itu, PKS juga sudah memasang target perolehan suara di berbagai wilayah. Semua pengalaman mendulang suara di Pileg lalu bakal dilipatgandakan menjadi dua kali bahkan tiga kali lebih banyak lagi.
“Untuk mendulang suara, kita sudah target masing-masing. Setiap khusus Aleg sendiri kita ada target-target, kita juga tidak mau muluk-muluk, tetapi tren PKS juga sekarang sudah meningkat secara nasional maupun daerah. Sehingga mudah-mudahan suara yang didapatkan dari Pileg bisa jai barometer suara PKS lebih signifikan, naik dua atau tiga kali lipat.”
“Kalau Pileg kam banyak pilihan, tapi Pilkada ini hanya empat pilihan, sehingga mungkin orang yang sebelumnya memilih Aleg lain berbasis partai lain, bisa memilih karena melihat adanya PKS di pasangan None-Zunnun ini,” tegasnya.(*)
Editor: admin