Makassar, Sulsel.news– Sejumlah emak-emak dan aktivis ormas yang dulu tergabung di Relawan #2019 Ganti Presiden (RGP) Sulawesi Selatan menyatakan akan memberikan dukungan kepada anggota DPRD Makassar, Muhammad Iqbal Djalil, yang akan maju di bursa Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) 2020.
Menurut H. Siddiq, salah seorang Presidium RGP, nama Iqbal Djalil alias Ustaz Ije telah menjadi pembahasan di jajaran Bunda Neno Warisman (BNW), pimpinan presidium RGP pusat.
“Insya Allah, kelanjutan pembahasan Ustaz Ije akan dibahas juga di Rapat Kerja Nasional RGP yang akan diadakan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Siddiq mengaku Ustaz Ije diusulkan untuk mendapat dukungan di kalangan relawan, sebab hampir semua kriteria sebagai kandidat pilihan ummat telah ada pada dirinya.
“Pengalaman politik sebagai legislator dua periode. Berasal dari pesantren dan termasuk pemilik pesantren, serta komitmen keummatannya selama ini sudah tidak diragukan lagi, terutama dukungannya terhadap kegiatan amar ma’ruf nahi mungkar,” terang Siddiq.
“Bunda Neno Warisman juga sudah memperkenalkan nama Iqbal Djalil di 18 provinsi yang beliau bawahi. Dengan harapan ada dukungan dan doa, insya Allah,” tambah pimpinan Mabes Laskar Pemburu Aliran Sesat (LPAS) Makassar itu.
Hal itu juga diamini Ustaz Mukhtar Daeng Lau selaku mantan ketua RGP Sulsel.
Sebagaimana diketahui, pada Pilpres lalu, gerakan relawan di Kota Makassar dan Sulsel pada umumnya cukup menguntungkan kubu pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pada saat itu, karena berhasil memberikan perolehan suara yang cukup signifikan atau dengan kata lain Prabowo-Sandi menang di Sulsel atas rivalnya Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Dalam kegiatan Silaturrahim Alim Ulama dan Tokoh Sulsel yang diadakan Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel, di Makassar, pekan lalu nama Ustaz Ije mencuat sebagai calon kandidat yang bakal direkomendasikan FUIB pada Pilwalkot tahun depan.
Acara itu melahirkan rekomendasi pembentukan tim 9 yang di dalamnya terdapat sejumlah ulama dan tokoh. Mereka bertugas menggodok beberapa nama, dan pada akhirnya hanya melahirkan satu nama untuk diberikan kepada FUIB Sulsel sebagai kandidat yang direkomendasikan untuk menjadi pilihan ummat.
Ustaz Ije sendiri masih terus bersosialisasi dan mendekati sejumlah tokoh guna memperoleh dukungan politik.
Selain itu, sampai sekarang, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga belum memutuskan apakah bakal menjadi calon wali kota atau wakil wali kota.
“Pada akhirnya survei yang akan membuktikan itu. Tetapi memang upaya melobi partai politik harus saya lakukan jauh hari, serta merangkul semua tokoh-tokoh di Makassar,” terangnya.
Faiz
