SULSEL.NEWS — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menutup secara resmi gala dinner dan closing ceremony Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke 22 tahun 2022, di Anjungan Pantai Losari, Minggu (15/5/22).
Gala Dinner ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP KKSS, Muchlis Patahna, Ketua Panitia PSBM, Anggota DPR RI, Andi Iwan, Ketua PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan peserta PSBM yang berdatangan dari seluruh penjuru negeri.
Danny dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah apresiasi dan kehormatan buat kota Makassar karena telah dipilih untuk melakukan sebuah pertemuan yang fenomenal ini.
Dihadapan seluruh saudagar Danny juga memaparkan terkait kawasan baru pantai losari yang terletak di CPI. Serta beberapa pembangunan yang akan diprioritaskan seperti jalur besar (ro : 56 Meter) menuju Stadion nantinya. Bundaran BTP, membuka keran investasi pada bangunan new Balaikota.
“Jadi kita memang mau membangun makassar dua kali tambah baik. Segelintir pembangunan yang akan kami buat. Kita juga memperhatikan bakat pemuda makanya kita buat sirkuit dan run race lantang bangia biar anak muda bisa menuangkan energinya lewat kegiatan positif,” ucap Danny.
Danny juga menekankan ia akan membangun nilai-nilai budaya yang dapat diabadikan dan diwariskan kepada anak cucu kelak. Seperti, ia akan membangun dua phinisi di sudut losari, 1 rumah adat toraja lengkap dengan tongkongannya di dekat CPI.
Menurutnya, ini secara tidak langsung menanamkan nilai budaya. Karena budaya sebuat kekuatan penting di era metaverse kedepannya.
“Ini gunanya PSBM karena kami terbuka buat para saudagar dan memperkenalkan langsung rencana pembangunan kita. Makassar inconporated buat para saudagar memperlihatkan pertumbuhan ekonomi Makassar masih stabil di angka 8 persen,” paparnya.
Tak lupa juga, Danny secara langsung mengundang para saudagar PSBM untuk menghadiri event international kota Makassar yakni F8 di bulan september 2022 mendatang.
“Kami akan gelar september. InsyaAllah dengan protokol kesehatan yang baik. Vaksin kita juga sudah hampir menembus 100 persen,” sebutnya.
Penutupan PSBM ini ditandai dengan penyerahan masing-masing cenderamata dan foto bersama sambil ditemani iringan lagu-lagu bugis Makassar. (*)