SULSEL.NEWS – Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwalkot) 2020, beberapa calon yang telah mendapat rekomendasi dari partai mulai melirik calon pendamping untuk maju berpasangan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Makassar. Salah satu diantaranya, pasangan Irman Yasin Limpo (None) – Nunung Dasniar (NR).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PAN Makassar Hamzah Hamid
mengungkapkan, simulasi paket None-Nunung yang beredar di media sosial masih sebatas wacana dan belum ada pembicaraan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan partai Gerindra.
“Sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan PAN,” kata Hamzah Hamid, saat dikonfirmasi via WhatsApp, pada Rabu (24/6/2020).
“Segala keputusan harus melalui musyawarah di lingkup internal partai. Apalagi ini menyangkut soal Pilwali,” lanjutnya.
Kendati demikian, legislator Makassar tiga periode itu tidak menampik, jika komunikasi antar partai dengan bakal calon berada pada tingkat DPW.
“Kita harus kembali pada pembicaraan awal bahwa segala sesuatu harus dibicarakan tanpa ada yang dicederai disini. Yang tercederai itu kalau mengambil keputusan pasangan tanpa ada pembicaraan awal,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Makassar, Erick Horas belum mau berkomentar banyak soal simulasi paket pasangan Irman Yasin Limpo dan Nunung Dasniar yang gambarnya telah tersebar luas di media sosial. Menurutnya, Itu hal yang wajar. ” Yang jelas Gerindra hanya ingin memberikan rekomendasi pada paket terbaik yang memiliki potensi menang,” ucapnya.(*)
Editor: admin
