Angka Penyebaran Covid-19 Meningkat, Dewan Harap Penjabat Wali Kota Makassar Lebih Serius

NEWS915 Dilihat

SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar, Al Hidayat Samsu menilai pemerintah kota dalam hal ini Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Yusuf tidak serius dalam menangani masalah virus Covid-19.

Menurut politisi PDIP itu, angka penyebaran Covid-19 selama Yusran menjabat semakin meningkat di Kota Makassar, terbukti dengan data-data yang ada saat ini.

“Pemerintah tidak mampu, tidak mempunyai program orientasinya untuk memutus rantai Covid-19. Sesuai data, per tanggal 19 Juni sebanyak 1.260 positif, kemudian dalam satu minggu berikutnya naik menjadi 1.608 orang yang positif. Artinya selama seminggu itu angka postif naik 300 lebih,” kata Hidayat di Gedung DPRD Kota Makassar, Kamis (25/6/2020).

Al Hidayat bahkan menilai, banyak kebijakan yang lari dari instruksi pusat maupun pemerintah provinsi. Kebijakan Yusran justru lebih mengarah pada perekonomian yang tidak sejalan dengan konsen pemerintah dalam menekan angka positif Covid-19 di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar yang menjadi episentrum penyebaran virus corona.

“Kebijakan Yusran justru terlihat hampir sama dengan Pj Wali Kota sebelumnya, bahkan yang sebelumnya lebih baik dari yang sekarangan, karena lemah dalam pengawasan,” terangnya.

“Pemerintah sekarang ini justru fokus pada perekonomian, karena mall dan tempat-tempat keramaian massa yang sudah mulai dibuka. Inikan berbahaya, terlebih dalam pengawasan implementasi di lapangan tidak berjalan maksimal,” lanjut Hidayat.

Harusnya kata dia, walaupun kebijakan dibuat longgar demi perekonomian di Kota Makassar, tetap harus menerapkan pengawasan yang ketat.

Untuk itu, ia berharap kedepan pemerintah kota Makassar membawa perubahan besar, mampu membuat gebrakan untuk memutus rantai Covid-19.

“Kita berharap, kedepan pemerintah kota Makassar mampu membawa perubahan besar memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tandasnya. (*)

Editor: admin