SULSEL.NEWS – Pelayanan kesehatan BPJS dan KIS yang kurang maksimal masih merupakan persoalan utama yang dihadapi masyarakat, terutama masyarakat golongan bawah.
Hal itu terungkap dalam dialog antara warga dan anggota DPRD Kota Makassar Hamzah Hamid pada saat melakukan Reses masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2018 – 2019, di Kelurahan Karuwisi, pada Senin (29/4/2019).
Warga yang menyampaikan aspirasinya kepada ketua Fraksi PAN tersebut mengeluhkan sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak bagi warga miskin. Anggota keluarga mereka yang sedang dirawat di rumah sakit harus dipulangkan lebih awal meskipun penyakitnya belum sembuh. Padahal mereka menggunakan kartu BPJS.
Selain itu, juga terungkap bahwa banyak warga golongan ekonomi lemah tidak mampu membayar tagihan atau iuran BPJS. Sehingga, banyak di antara warga yang tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesian Sehat (KIS).
Mendengar keluhan tersebut, Hamzah Hamid berjanji akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat apalagi program BPJS Kesehatan dan KIS adalah bidangnya di Komisi D DPRD kota Makassar.
“Aspirasi masyarakat ini menjadi penting untuk diperjuangkan, kita akan sampaikan ke Pemerintah Kota, karena kasihan masyarakat yang kurang mampu lalu dikenakan BPJS mandiri. Kita harapkan ini dapat terealisasi,” ujarnya.
Sementara, Ketua LPM Karuwisi Muchsin Maulana mengaku mengapresiasi kegiatan Reses yang dilakukan anggota DPRD Makassar Hamzah Hamid.
“Patut diapresiasi, ini adalah bagian dari bentuk perhatian dan kepedulian bapak Hamzah Hamid ke warga Karuwisi. Kami berharap dengan reses ini semakin mempererat tali silaturahmi, dengan harapan apa yang menjadi aspirasi warga mampu diperjuangkan untuk ditindak lanjuti oleh instansi terkait,” tandasnya. (*)
Editor: admin
