Ekspedisi Ramadan, Dompet Dhuafa Sulsel Sasar Pedalaman Kampung Solan Kabupaten Pinrang

NEWS884 Dilihat

SULSEL.NEWS – Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel) kembali melakukan Ekspedisi Ramadan. Kali ini dilaksanakan di Kabupaten Pinrang, tepatnya di Kampung Solan, Dusun Sipatokkong, Desa Letta, Kecamatan Lembang, pada Sabtu dan Minggu, 1 hingga 2 Mei 2021.

Kegiatan ini sebagai bentuk ekspansi program ke wilayah pelosok dan juga membawa misi kebaikan Ramadan.

Manager Program DD Sulsel, Nurwana mengatakan, Kampung Solan juga merupakan wilayah pemberdayaan DD Sulsel dengan Kopi Lettanya, sehingga telah ada keterikatan khusus dengan warga-warganya. Juga wilayah ini merupakan pelosok yang mayoritas penduduknya merupakan petani dan tergolong ekonomi lemah.

“Inilah alasan kami memilih Kampung Solan sebagai lokasi ekspedisi Ramadan,” kata Nurwana.

Untuk menuju ke Kampung Solan, kata Nurwana tim DD Sulsel harus melewati jalan yang terjal dan curam. Kontur tanah yang bebatuan dan licin sehingga untuk menuju ke lokasi harus menggunakan kendaraan khusus dan menempuh perjalanan 1 jam.

“Secara geografi, kampung ini berada di wilayah pedalaman yang belum sepenuhnya terjamah dunia modern. Jaringan internet yang tidak memadai adalah masalah utama ditempat ini,” terangnya.

Sementara, Pimpinan Cabang DD Sulsel Rahmat Hidayat HM menjelaskan, dalam kegiatan ini, pihaknya mengirim 16 orang panitia yang terdiri dari Amil dan Volunteer untuk melakukan kegiatan 5 pilar program dompet dhuafa yaitu Pendidikan, Dakwah, Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial dengan menyesuaikan kondisi daerah setempat.

“Program dakwah, kegiatan dimulai dengan ngaji bareng anak-anak desa, lalu shalat tarawih berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan aksi pejuang subuh dengan membangunkan sahur masyarakat desa kemudian ditutup dengan tilawah bersama. Ini untuk menggaet masyarakat agar semakin merekatkan keimanan di bulan Ramadan,” jelasnya.

“Sementara untuk program sosial kita gelar buka puasa bersama masyarakat setempat,” lanjutnya.

Di Program ekonomi, kata Rahmat, pihaknya mendirikan pasar murah dengan menjajakan produk-produk ekonomis berupa seperti sirup, susu, gula, tepung terigu, kecap, garam, mie kering, minyak goreng, serta bumbu penyedap lainnya.

“Tiap produk dijual dengan harga  5.000, tujuannya untuk membantu warga memenuhi kebutuhan selama Ramadan dengan harga terjangkau,” terangnya.

Seperti ekspedisi sebelumnya, DD Sulsel menjalankan program kesehatan dengan melakukan pemeriksaan tensi pada warga lansia, anak-anak, dan warga lainnya. Semuanya dilakukan oleh relawan dari LKC Dompet Dhuafa Sulsel. Tak hanya cek tensi saja namun juga memberikan edukasi kesehatan kepada warga.

Juga program pendidikan dengan menggelar sekolah Ceria di pandu oleh para relawan dengan kegiatan mengajar membaca, menggambar, menulis, dan ice breaking bersama.

“Selain menyiarkan lima pilar programnya, DD Sulsel juga menyalurkan paket bantuan Ramadan berupa sedekah 15 Alquran untuk Masjid Nurul Amin,” jelasnya lagi.

Ekspedisi Ramadan 2021 ini bukan menjadi titik akhir. Rencananya program ekspedisi ramadan akan menjadi program ramadan tahunan oleh Dompet Dhuafa mengingat masih banyak wilayah pelosok sulawesi yang masuk dalam syarat penerima manfaat dari Dompet Dhuafa.

Pada pekan terakhir ramadan ini, DD Sulsel akan memfokuskan penyaluran paket campaign ramadan kepada para penerima manfaat yaitu berupa kado untuk anak yatim, kado untuk guru ngaji, berbagi ifthar di lokasi bencana, berbagi sahur untuk para santri, sedekah al-qur’an untuk pelosok.

Juga saat ini DD Sulsel telah membuka pembayaran zakat fitrah yang akan disalurkan kepada para asnaf yang berhakmendapatkannya terutama mereka yang berada di pelosok Sulawesi. (*/rls)