Sosialisasikan Perda Pendidikan Baca Tulis Alquran, Irfan Djafar : Jangan Malu dan Takut Belajar Alquran

NEWS873 Dilihat

SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar, Irwan Djafar menggelar sosialisasi Perda Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran, di Hotel Maleo, Sabtu (1/4/2021).

Dalam sambutanya, Irwan Djafar mengatakan, di moment bulan suci ramadan ini perlu dimanfatkan dengan hal hal yang positif dengan membaca tulis alquran.

“Kenapa saya memilih Perda ini untuk disosiaisasikan karena saya terinspirasi dan disindir oleh ustad bahwa jangan malu dan jangan takut untuk belajar alquran,
Sehingga muda mudahan apa yang disampaiakan nanti bisa membangkitkan semangat kita untuk membaca alquran,” ujar anggota Komisi D DPRD Kota Makassar ini.

Legislator Nasdem ini juga berujar, Pemerintah kota punya tanggung jawab, bagaimana masyarakat muslim bisa menulis dan membaca alquran.

“Perda ini juga dibuat untuk meningkatkan diri kita untuk hidup lebih cerdas. Perda ini bukan hanya tanggung jawab orang tua tetapi pemerintah juga,” katanya.

Ia juga menyinggung terkait insentif guru mengaji dan pemandi jenazah, ia mengatakan DPRD Kota Makassar akan memperjuangkan hak-hak guru mengaji dan pemandi jenazah yang ada di kelurahan kassi-kassi, kecamatan Rappocini.

Sementara itu, Al Hafidz Hisbullah Huda selaku narasumber mengatakan, ummat muslim di dunia harus tahu baca alquran.

“Caranya yang pertama dipelajari adalah bacaanya, bagaimana mengetahui huruf hijaiyah, kemudian tahu artinya, karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang mempelajati dan mengajari alquran,” terangnya.

“Bacaan alquran jika satu huruf kita bacanya salah, maka artinya bisa beda,” tambahnya.

Untuk itu, Ia mengajak masyarakat untuk membaca alquran sebaik baikya.

“Didalam Alquran menyebutkan, satu huruf kita baca alquran, maka allah swt akan membalas 100 kali lipat pahala. Untuk itu mari kita membaca alquran, 1 jus satu hari,” ajaknya

Sementara itu, Warga Kelurahan kassi kassi, Muhammad ridwan mengatakan, sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini.

“Sangat postirif sekali, karena apa yang menjadi harapan masyarakat untuk kesejahteraan bisa tersampaikan kepada perwakilan anggota dewan, pak Irwan Djafar. Dan beliau juga Sangat merespon, apa yang menjadi keluhan warga,” tandasnya. (*/yud)