SULSEL.NEWS — Anggota DPRD Kota Makassar Eric Horas membantah dirinya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubenur Sulawesi Selatan non aktif Nurdin Abdullah.
“Saya sangat kaget kenapa ada berita seperti itu. Saya tidak pernah terima surat panggilan sebagai saksi oleh KPK tiba-tiba nama saya disebut terperiksa. Jelas saya sangat kaget,” ucap Eric Horas, via telpon, Selasa (6/4/2021).
Eric juga mengaku bingung. Pasalnya ia tidak mengerti apa-apa dan merasa tidak ada hubungan apapun terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur itu.
Eric juga mengaku saat ini dirinya tengah berada di Makassar bukan di Jakarta atau di Gedung KPK.
“Saya syok, bingung, tidak tahu apa-apa saya ini. Saya di Makassar ini sekarang. Belum ada surat panggilan ke saya,” tegasnya.
Namun jika nantinya keterangan dirinya diperlukan KPK, sebagai warga negara yang taat hukum, Eric pun siap memenuhi panggilan sebagai saksi.
“Saya siap untuk memberi keterangan sebagai saksi, sebagai warga negara yang taat hukum tentu saya siap. Tapi saya belum terima surat,” terangnya. (*/rls)