Sosialisasi Perda ASI Eksklusif, Andi Fahlevi: ASI Meningkatkan Cinta dan Kasih Sayang Ibu dan Bayi

NEWS1058 Dilihat

SULSEL.NEWS – Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan sempurna bagi bayi karena mengandung zat gizi sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, maka untuk melindungi dan menjamin pelaksanaan inisiasi penyesui dini dan pemberian ASI yang merupakan hak mutlak bayi perlu adanya dukungan bagi ibu untuk memberikan ASI kepada bayi.

Hal itu disampaikan, Anggota DPRD Kota Makassar Andi Fahlevi saat menyampaikan sambutan pada kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan produk hukum daerah Perda Nomor 3 Tahun 2016, di Hotel Condotel Makassar, Jl. Jenderal Jusuf, Rabu (24/3/2021).

Hadir sebagai narasumber, Indira Mulyasari Paramastuti (Duta ASI), Hariyati Syahrir (Akademisi)

“Pemberian ASI Ekslusif untuk memberi rasa aman dan nyaman pada bayi serta meningkatkan ikatan cinta dan kasih sayang antara ibu dan bayi,” kata Andi Fahlevi dalam sambutannya.

Andi Fahlevi menjelaskan, setiap ibu yang melahirkan wajib memberikan ASI Eksklusif kepada bayi hingga enam bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Untuk itu melalui sosialisasi ini, Politisi muda Partai Gerindra ini berharap peserta sosialisasi yang hadir yang didominasi ibu-ibu semakin memahami pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi yang baru lahir.

“Perda ini berhubungan dengan ibu-ibu gunanya supaya minimal semua tahu bahwa di kota Makassar ada Perda ASI Eksklusif. Saya berharap sosialisasi Perda ini tidak hanya disini saja tetapi peserta yang hadir bisa menjadi corong untuk disampaikan tempat tinggal masing-masing, minimal ke tetanggata, anakta atau keluargata,” ujarnya.

Sementara itu, Hariyati Syahrir selaku narasumber mengatakan, ASI merupakan anugerah Tuhan yang paling besar. Tidak sempurna rasanya seorang perempuan apabila memiliki anak tapi tidak memberikan ASI. Hal ini lantaran manfaatnya sangat luar biasa bagi perkembangan bayi karena mengandung nutrisi dan protein yang sangat bagus untuk kekebalan tubuh.

“Jangan sampai pola pikir generasi sekarang bergeser ke susu formula,” terangnya.

Dijelaskan Hariyati, ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi dari lahir sampe enam bulan yang tidak bisa ditambahkam atau mengganti dengan makanan apapun. “Pemberian ASI Eksklusif adalah hak bayi yang harus dipenuhi oleh ibunya. Utamanya hari pertama sampai hari ke empat, seorang ibu yang bari melahirkan harus tahu cara menyiapkan proses menyusui, caranya dekapkan bayi didada selama satu jam,” terangnya.

Terakhir, Hariyati menyampaikan, untuk mendapatkan air susu ibu yang banyak juga perlu dukungan dari suami. Tugas suami membuat istri bahagia agar produksi ASI lancar,” tandasnya. (*/yud)