BSN Sulsel Gandeng Bappeda Makassar Sosialisasikan Penerapan SNI Bagi OPD

NEWS880 Dilihat

SULSEL.NEWS – Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai penerapan standar, khususnya standar sistem manajemen mutu yang berbasis SNI ISO 9001:2015 bagi organisasi perangkat daerah di lingkungan Kota Makassar.

Kantor Layanan Teknis BSN Sulawesi Selatan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Makassar mengadakan kegiatan knowledge sharing secara daring dengan mengundang berbagai OPD serta Balai dan Laboratorium di lingkungan Kota Makassar.

Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah diskusi dan untuk memberikan pemahaman bagi OPD dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu dan diharapkan akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan sehingga dapat mencapai kepuasan pelanggan atau pengguna layanan.

Kegiatan dihadiri lebih dari 80 peserta yang berasal dari berbagai dinas serta balai dan laboratorium di wilayah Kota Makassar dan Sulawesi Selatan.

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN Zakiyah menyampaikan bahwa salah satu tugas negara di antaranya melayani masyarakat dalam hal pemenuhan hak dan kebutuhan dasarnya.

Selain itu, membangun kepercayaan atas pelayanan publik yang dilakukan dan meningkatkan kualitas layanan.

Hal itu sejalan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta turunannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012.

Standar Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 juga memiliki fokus dalam kualitas layanan atau jasa yang diberikan penyelenggara pelayanan publik kepada pelanggan dalam hal ini warga atau masyarakat.

Sesuai dengan model QMS (Quality Management System), konsep PDCA (Plan-Do-Check-Action) dilakukan organisasi untuk melakukan perencanaan serta menjalankan fungsi layanan dengan memperhatikan kualitas, menilai kualitas pelayanan yang telah dilakukan dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan guna meningkatkan kepuasan pengguna layanan.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001, khususnya dalam penerapan di lingkungan Pemerintah Daerah secara rinci pedomannya dapat dilihat di ISO 18091:2014.

“Di mana standar ini bertujuan untuk membantu pemerintah mencapai misi sebagai penyedia produk atau jasa atau penyelenggara pelayanan publik yang baik dengan dilakukannya diagnostik integral untuk memahami posisi organisasi dalam mendukung sektor pembangunan, ekonomi, sosial serta lingkungan,” kata dia, Selasa, (25/8/2020).

Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar menyampaikan, penerapan SNI ISO 9001:2015 di Pemerintah Kota mencakup layanan-layanan yang diberikan kepada masyarakat atau yang biasa disebut layanan publik.

“Penerapan SNI ISO 9001 yang sudah dilakukan dirasakan sekali manfaatnya bagi instansi pemerintah Kota Makassar, beberapa bentuk penerapan manajemen mutu sudah dilakukan pemerintah di Kota Makassar,” ungkapnya.

Termasuk, kata dia, survei kepuasan masyarakat yang dilakukan untuk menilai sejauh mana masyarakat merasa terlayani dengan pelayanan publik yang telah dilakukan pemerintah kota.

“Penerapan manajemen mutu berimplikasi pada peningkatan kepercayaan masyarakat, image positif pemertintah, indeks daya saing daerah serta mutu dan kinerja OPD maupun ASN secara individu,” ujarnya.

Sementara Tegar Ega selaku Kepala Seksi Fasilitasi Industri dan Organisasi Publik BSN dalam paparannya menyampaikan secara rinci perklausul bagaimana penerapan SNI ISO 9001:2015 dalam upaya pelayanan publik yang lebih baik.

Sedangkan Ismail Abdullah selaku Sekretaris Kecamatan Rappocini Kota Makassar mengaku telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 di lingkungan organisasinya. Ia memaparkan manfaat yang dirasakan serta inovasi-inovasi yang dilakukan khususnya dalam pemberian layanan publik kepada masyarakat.

“Sejalan dengan visi organisasinya yaitu terwujudnya pelayanan prima menuju Kecamatan Rappocini yang sejahtera dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.(*)

Editor: admin