SULSEL.NEWS – Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menerima kunjungan International Organization For Migration (IOM) Indonesia, di ruang rapat Walikota, pada, Selasa (26/8/2020).
Kunjungan ini membahas rencana kerjasama Pemkot Makassar dan IOM menjadikan pulau-pulau di Makassar wilayah sehat.
“Kita ingin merubah paradigma dalam pelayanan kita, justru pulau terluar yang kita dekatkan. Makanya kita ingin jadikan Pulau Lanjukan percontohan wisata, disitu kami harap IOM bisa mendukung soal kesehatannya,” kata Rudy Djamaluddin.
Rudy berharap, saat dirinya membutuhkan dukungan semua pihak. Mengingat kondisi Pulau Lanjukan masih memprihatinkan. Pemkot Makassar juga berencana bekerjasama dengan PLN untuk mempersiapkan genetaror set (genset) untuk sumber tenaga listrik masyarakat pulau.
“Kebutuhan pokok mereka saja masih susah. Seperti sekolah, anak-anak harus menyeberang ke pulau lain. Makanya itu, saya minta dinas terkait programnya utamakan pulau terluar dulu,” katanya.
Sementara Regional Coordinator Program Eastern Region IOM Indonesia, Mr Son Ha Dinh mengatakan, audensi ini juga mengundang Prof Rudy sebagai pembicara terkait Webinar Manajemen Data Integrasi Multi Sektor Covid-19 dilaksanakan September mendatang.
“Kita sudah mempunyai komitmen dan program untuk memberikan dukungan untuk masyarakat pulau untuk membuat komunitas sehat disana. Jadi ini sejalan dengan program Pak Prof untuk membuat masyarakat pulau sejahtera,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga fokus pada penanganan pengunsi di Kota Makassar dan berkerjasama membangun kota sehat. Kota Makassar merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang dipilih sebagai proyek percontohan.
“Kota sehat adalah kebutuhan bersama di era smart city ini sehingga tetap bisa produktif dan nayaman tinggal di Kota Makassar,” pungkasnya.(*)
Editor: admin