Polemik SD Pajjaiang Orang Tua Siswa Keluhkan Biaya Transportasi, Dewan Minta Pemkot Makassar Cari Solusi

Uncategorized31 Dilihat

SULSEL.NEWS – DPRD Makassar meminta Pemerintah Kota Makassar mencari solusi atas polemik Sekolah Dasar (SD) Inpres Pajjaiang di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar yang bermasalah terkait lahan.

Hal ini seperti disampaikan Zulhajar dalam rapat Paripurna Rapat Paripurna penyampaian laporan hasil pelaksanaan kegiatan reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2024/2025 yang berlangsung di DPRD Makassar pada Senin (16/12/2024)

Ia menyebut orang tua siswa mengeluhkan biaya transportasi setelah para siswa harus pindah tempat belajar imbas dari kasus sengketa lahan tersebut.

“Kemarin hasil reses saya, orang tua mengeluh soal biaya transportasi bertambah,” kata Zulhajar yang ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna.

Ia menyebut saat ini persoalan lahan masih berproses hukum sehingga diharapkan Pemkot Makassar mencari tempat alternatif untuk dijadikan kelas yang tidak jauh dari lokasi sekolah.

“Ternyata masalah hukum masih berproses antara ahli waris, Pemkot ada juga punya alas hak dan Pemprov. Saya berharap sambil menunggu hasil putusan dicari alternatif ruangan belajar di daerah sekitar sekolah,” tambah Zulhajar, Anggota DPRD Makassar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia menegaskan hal ini sangat penting, mengingat ada tiga sekolah yang terdampak dari kasus itu. Sementara para siswa berasal dari beberapa kelurahan.

“Ternyata ada tiga sekolah di lokasi itu dengan siswa sekitar 1000 yang kehilangan sementara kelas karena tidak boleh siswa untuk belajar di situ. Pemkot harus sikapi apakah negosiasi ulang dengan pihak yang bersengketa atau mencari alternatif ruang kelas di daerah terdekat. Mungkin bisa di daerah GOR, itu kan banyak lahan kosong punya Pemprov, mungkin Pemkot bisa pinjam untuk bangun ruang kelas darurat atau ada ruko di sekitar situ yang dikontrak sementara untuk ruang kelas,” bebernya.(*/yud)