SULSEL.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar Kasrudi kembali menggelar sosialisasi penyebaran produk hukum daerah Kota Makassar, di Hotel Grand Town, Jl. Pengayoman, pada Jumat (25/8/2022).
Sosialisasi kali ini mengangkat tema “Perda Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah” menghadirkan narasumber Lurah Antang Andi Zulfikar Kamaruddin serta Lurah Bangkala Sapri.
Dalam sambutannya, Kasrudi mengatakan, pihaknya sengaja mengangkat tema Pengelolaan Sampah ini, mengingat banyak manfaat yang diperoleh jika sampah dapat dikelola dengan baik, secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan.
“Sengaja saya angkat Perda Pengelolaan Sampah ini karena seperti kita sama-sama ketahui TPA di Antang itu kondisinya sudah sangat tidak memungkin lagi. Berdasarkan data yang ada 1.200 ton perhari sampah yang masuk di TPA,” kata Kasrudi.
Hal ini kata Kasrudi berdampak bagi kesehatan warna akibat baunya yang bukan hanya dirasakan warga sekitar tapi juga merembes lingkungan lain.
“Sampah di TPA kondisinya sudah cukup memprihatinkan bahkan lahan yang ada disekitarnya sudah ditempati sampah. Akibatnya, pemerintah yang ingin membebaskan lahan disana sudah sangat kesulitan karena sudah tidak ada batas-batasnya,” katanya.
Oleh karenanya, Politisi muda Partai Gerindra ini mengajak peserta sosialisasi untuk dapat mengelola sampah dengan baik cara memilah sampah kering dan basah. Contohnya botol mineral, ini bisa bernilai ekonomi kalau dikelola dengan baik.
“Pengelolaan sampah lanjut tidak bisa diserahkan kepada Pemerintah Daerah saja, akan tetapi mesti melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat utamanya dalam hal pemilahan sampah sehingga masyarakat tak sekedar membuang sampah ditempatnya namun dapat mengelolanya sehingga bernilai ekonomis. (*/Yud)
