SULSEL.NEWS — Dinas Perhubungan Kota Makassar bersama Satlantas Polrestabes Makassar akan melakukan uji coba perubahan arus lalu lintas dari arah Metro Tanjung ke Bundaran CPI, Jumat (26/8/2022)
Kadishub Kota Makassar Iman Hud mengatakan, perubahan tersebut bertujuan mengantisipasi kendaraan dari arah selatan agar arus lalu lintas menjadi lancar.
“Jadi ini untuk kepentingan masyarakat sekaligus solusi dari banyaknya keluhan pengguna jalan selama ini soal kemacetan,” ujar Iman.
Selain itu, rekayasa ini juga sebagai bentuk antisipasi penumpukan kendaraan di jembatan Barombong yang kerap menyebabkan kemacetan panjang.
Ditambah lagi, lanjut Iman, di kawasan CPI merupakan daerah tarikan dan bangkitan, dimana terdapat banyak aktivitas, seperti pembangunan perumahan, mal wisma negara dan lainnya.
“Ini kan jalur alternatif yang sangat banyak dilalui pengguna jalan dari arah selatan yang beraktivitas di Kota Makassar, jadi memang perlu adanya rekayasa guna mengantisipasi dampak kemacetannya,” terang Iman.
Sementar Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda mengatakan, perubahan ini sangat perlu dilakukan karena sebagai upaya membuat mekanisme arus lalin dengan dua Bundaran guna menghindari persilangan arus (Crossing) yang membahayakan antara sesama pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Selain itu, menjadikan area CPI sebagai pintu masuk inti Kota Makassar (Gate City) dengan melalui kawasan inti tertib berlalulintas, serta kawasan pintu masuk inti Kota yang asri dan hijau sebagai perluasan dari wajah tampilan Kota Metropolitan yang modern dan maju,”ujar Zulanda.
Zulanda menjelaskan, rekayasa lalin dan penuntasan simpul simpul kemacetan terus dilakukan, walaupun pembangunan insfrastruktur didalam Kota Makassar juga menjadi tantangan dalam upaya menciptakan kelancaran bagi pengguna jalan raya.
“Belum lama ini, kawasan Jembatan Barombong yang selalu menjadi biang kemacetan telah dapat diurai dengan baik. Terlepas dari pro dan kotra tentu saja harus menjadi pemakluman bersama demi kelancaran berlalulintas,” ungkapnya.
Ia berharap, perubahan arus lalin di kawasan tersebut, akan mewujudkan kelancaran lalu lintas sambil dilakukan evaluasi.
“Kami berharap semua warga Makassar mendukung upaya kelancaran lalin ini,”tandasnya. (*)