SULSEL.NEWS – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar akan fokus optimalkan program penurunan tingkat kehilangan air, salah satunya dengan melakukan penggantian meteran pelanggan yang sudah diatas 5 tahun.
Kepala bagian hubungan masyarakat (Kabag Humas) PDAM Kota Makassar Muh Rusli mengatakan, sejauh ini berdasarkan temuan BPKP tingkat pehilangan air di PDAM masih di atas 40% hingga 45%. Untuk itu lanjutnya, di anggaran tahun 2021 ini pihaknya akan tetap fokus melakukan pembenahan salah satunya dengan mengganti meteran pelanggan yang sudah berumur diatas 5 tahun. Yakni sebanyak 133 ribu dari 185 pelanggan se Kota Makassar.
“Program penggantian meteran pelanggan ini kita lakukan secara bertahap. Di tahun 2020 lalu sudah kita realisasikan sebanyak 50 ribu meteran. Dan untuk tahun anggaran 2021 ini kita masih targetkan 50 ribu, sisanya ditahun ketiga (2022) kita target semua meteran yang berumur diatas 5 tahun penggantiannya sudah terealisasi secara keseluruhan,” kata Muh Rusli, Selasa (26/1/2021).
Dijelaskan Rusli, selain program penggantian meteran, Perumda Air Minum Kota Makassar di anggaran tahun 2021 ini juga akan melakukan akan pembenahan berupa pemasangan jaringan penghantar air di wilayah atau daerah yang belum memiliki jaringan pipa air bersih. Hal ini juga untuk mengurangi tingkat kehilangan air
“Jika penyerapan air oleh masyarkat meningkat maka secara otomatis tingkat kehilangan air jadi berkurang karena kita memproduksi air 300.20 liter perdetik tapi yang mengkomsumsi ada 185 ribu pelanggan. Sehingga jika kita tambah serapannya maka secara otomatis juga mengurangi tingkat kehiilangan air,” terangnya.
Dijelaskan pula, PDAM Kota Makassar menargetkan tahun 2022 meteran pelanggan yang berumur diatas 5 tahun sudah terealisasi secara keseluruhan.
“Insya Allah kita target 3 tahun semua meteran yang berumur diatas 5 tahun sudah kita ganti semuanya,” tandasnya. (*)
Penulis: Rudi