GOWA – Sepekan sudah tugu yang berdiri di Kampung Sela Kalase’rena rubuh usai diserempet kendaraan mobil yang melintas, puluhan warga Kalase’rena pagi tadi (5/3) melaksanakan gotong royong.
Langkah ini dilaksanakan untuk memperbaiki kembali tugu yang menjadi salah satu prasasti simbolik di Kalase’rena. Antusias warga merawat budaya gotong royong membuat Muhammad Zakir Lurah Kalase’rena nampak sumringah.
Menurutnya cermin suatu daerah akan berkembang apabila jalinan persaudaraan dan kebersamaan masih terjaga. “Ini wujud kolaborasi semua warga, apalagi budaya gotong royong wajib dilestarikan dan Alhamdulillah dalam sehari tugu ini bisa kembali berdiri,” ucap Muhammad Zakir.
“Semua bahan material yang dipakai membangun kembali tugu merupakan sumbangan langsung dari warga seperti semen, pasir dan semuanya termasuk makanan berasal dari warga, Alhamdulillah budaya gotong royong masih terjaga,” tambah Hasir Tangnga Kepala Lingkungan Kalase’rena Selatan.
Diketahui, Gotong royong ini memperbaiki tugu yang berdiri di Kampung Sela dimulai sejak pukul 07.00 pagi dan tuntas sebelum sholat dhuhur ditunaikan. (Yusrizal)