Tak “Rekeng” Appi-Rahman, Hanura Sebut Pilwakot Makassar Pertarungan ADAMA Vs DILAN

POLITIK923 Dilihat

SULSEL.NEWS — Kontestasi politik Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020 dipastikan akan berlangusng sengit. Empat Pasangan calon (Paslon), yakni Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (IMUN), Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA), Syamsu Rizal-Dokter Fadli Ananda (DILAN), dan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) pun mulai saling klaim hasil hasil survei masing-masing.

Hanya saja, menurut Ketua Hanura Makassar Muh Yunus, dari empat Paslon ini hanya pertarungan sesungguhnya hanya melibatkan dua kandidat yakni mantan wali kota, Danny Pomanto (DP) versus mantan wakil wali kota, Syamsu Rizal (Deng Ical).

“Semua pasangan calon tentu punya peluang memenangkan Pilwalkot Makassar. Namun, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga maupun internal parpol, kebanyakan menempatkan elektabilitas DP-Fatmawati (Adama) dan Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan) pada urutan teratas,” kata Muh Yunus, Minggu (20/9/2020).

Tanpa meremehkan dua pasangan kandidat lain yakni Appi-Rahman dan None-Zunnun. Legislator DPRD Makassar tiga periode itu menyebut elektabilitas Danny Pomanto dan Deng Ical tinggi karena mereka ibaratnya petahana. Malah, mengherankan bila mendadak ada hasil survei yang merilis elektabilitas keduanya jeblok dan menempatkan kandidat lain di urutan pertama.

“Logis dan jujur saja deh, Pilwalkot Makassar kali ini sesungguhnya menjadi pertarungan antara mantan wali kota dan mantan wakil wali kota. Hasil survei dari lembaga kredibel dan internal Parpol, ya sisa dua pasangan calon ini (Adama dan Dilan) yang bersaing, selisih elektabilitas mereka pun hanya terpaut tipis,” terangnya.

Berdasarkan hasil survei internal parpol pengusung Dilan, Yunus mengimbuhkan tren elektabilitas pasangan doktor dan dokter ini paling oke dan meyakinkan kenaikannya. Survei internal PDIP merilis selisih elektabilitas Adama dan Dilan tersisa di bawah 5%. Sedangkan survei internal PKB merilis selisih elektabilitas Adama dan DP sudah masuk rentang margin of error.

Menurut Yunus, merujuk sejumlah hasil survei tersebut, pihaknya sangat yakin Dilan akan mampu memenangkan Pilwalkot Makassar. Sisa waktu sekira tiga bulan, lanjut legislator Makassar ini lebih dari cukup bagi Dilan menyalip rival utamanya tersebut. Terlebih, mesin pemenangan Dilan memang baru panas dan mulai masif bekerja.

“Hasil survei menunjukkan tren elektabilitas Dilan paling oke, padahal simpul pemenangan dari parpol dan komunitas relawan baru mulai bekerja. Makanya, kalau kita bisa lebih solid, lebih masif lagi Insya Allah kemenangan akan menjadi milik Dilan. Ayo berjuang mewujudkan Makassar Kota Sombere’,” tutupnya. (*)

Editor: admin