Tak Hadiri Penyerahan B1-KWK Legislator PAN Sahruddin Said Terancam Kena Sanksi

POLITIK880 Dilihat

SULSEL.NEWS – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) kota Makassar, Hamzah Hamid, menegaskan bahwa kader hingga legislator yang tidak memenangkan pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnu (Imun) terancam kena sanksi.

Hal itu menyusul telah diserahkannya rekomendasi form B1.KWK Parpol kepada None-Zunnun, di Hotel Mercure, jalan A.P Pettarani, kota Makassar, Rabu (2/9/2020) siang.

Dalam penyerahan tersebut sejumlah Legislator Makassar dari fraksi PAN tidak hadir, diantaranya Hasanuddin Leo dan Saharuddin Said. Dikonfirmasi, Hasanuddin Leo sedang melakukan kunjungan komisi, sementara Saharuddin Said tanpa keterangan.

Disela sambutannya, Hamzah Hamid menyampaikan ke None-Zunnun legislator PAN Sahruddin Said akan hadir di penyerahan rekomendasi. Tetapi sampai kegiatan berakhir, anggota Komisi D DPRD Makassar tersebut tidak kunjung datang.

“Disini pak Wali (None) hadir pimpinan DPC, juga anggota DPRD Makassar, ada pak Zaenal Beta, Sangkala Saddiko. Kalau Hasanuddin Leo sementara perjalanan komisi, Sahruddin Said sebentar lagi datang, sementara perjalanan kesini,” kata Hamzah Hamid disela sambutannya.

Namun hingga kegiatan selesai legislator Sahruddin Said tak kunjung hadir.

“Tentu kita tidak akan segan memberi sanksi untuk kader yang kerap mangkir. Apalagi kalau anggota dewan, sanksinya bisa sampai PAW ,” tegas Hamzah.

Kendati demikian, legislator DPRD Makassar tiga periode itu masih akan mencari tahu alasan yang bersangkutan (Sahruddin Said) tak hadir di penyerahan form B1.KWK tersebut. (*)

Editor: admin