SULSEL.NEWS – Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (DD Sulsel) melakukan pelepasan Dai ke pedalaman Sulawesi, di kantor Dompet Dhuafa Sulsel Jl. A.P Pettarani, Makassar, Senin (12/4/2021).
Melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) kegiatan pengiriman Dai ke pedalaman ini setiap tahunnya dilaksanakan untuk menyiarkan pengetahuan agama Islam selama bulan suci Ramadan.
Namun pada tahun 2020 program tahunan ini tidak terlaksana lantaran situasi pandemi Covid-19.
“Tahun 2021 ini DD Sulsel mengirim 7 dai pedalaman yang disebar di 7 kabupaten Sulselbar, yaitu di Kabupaten Barru, Pangkep, Soppeng, Toraja Utara, Majene, Polewali Mandar dan Mamuju,” kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel Rahmat Hidayat HM.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa telah melakukan pelatihan Dai, di Aula kantor Dompet Dhuafa guna mempersiapkan bekal kepada para dai.
“Tujuannya yaitu menyampaikan pesan-pesan Islam yang Rahmatan lil ‘alamin, Islam yang damai, dan menjadi duta-duta zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF),” terang Rahmat
Sementara itu, Muh Rahman selaku
Kordinator Program Dakwah DD Sulsel mengatakan, sebelum ditugaskan ke wilayah penempatan masing-masing, para Dai telah dibekali training yang disampaikan oleh ketua Cordofa Jeneponto, serta manajemen Dompet Dhuafa Sulsel.
Training tersebut lanjut Rahman, meliputi pengenalan Dompet Dhuafa, metode dakwah, koordinasi dan penjelasan program.
“Para Dai juga diberikan pembahasan teknik PRA yang mana diharapkan tidak hanya jadi pendamping keagamaan namun juga diajarkan untuk melakukan pemetaan wilayah desa melihat peluang potensi desa yang ada di wilayah penempatan agar sekiranya desa tersebut nantinya bisa dijadikan wilayah pemberdayaan Dompet Dhuafa,” terang Rahman.
Selain mengirimkan Dai ke pelosok, DD Sulsel juga memberdayakan Dai lokal dengan berbagai program yang dijalankan, antara lain: Forum Halaqoh Qur’an, Dai Perahu Dakwah dan Dai Perkantoran. Semoga nilai-nilai ziswaf pun tersebar luas di setiap lapisan masyarakat melalui diplomasi kemanusiaan dan penguatan jaringan dakwah. (*/rls)