SULSEL.NEWS – Fraksi PKS DPRD Kota Makassar masih mempelajari wacana hak angket usulan Fraksi Nasdem yang ditujukan kepada Pj.Wali Kota Makassar, Rudi Djamaluddin penggunaan anggaran penanganan pandemi virus Corana (Covid-19).
“Kami di fraksi masih mempelajari.
Secara kelembagaan di DPRD belum ada sikap.Tentu kami di PKS ingin yang terbaik untuk rakyat,” kata Ketua Fraksi PKS Andi Hadi Ibrahim Baso, Rabu (14/10/2020).
Momen politik Pilwalkot Makassar , kata Andi Hadi, fraksi PKS harus berhati-hati untuk mengambil keputusan dalam hal hak angket. Sebab kata dia beragam kepentingan akan ikut mempengaruhi.
“Harus hati-hati dan penuh pertimbangan, melihat apa resikonya, dan dampak yang kemungkinan ditimbulkan jika hak angket ini disetujui,” terangnya.
Sementara, Ketua fraksi NasDem, Ari Ashari mengungkapkan, usulan hak angket yang diusulkan oleh fralsinya ini akan dilanjutkan.
“Proses usulan hak angket ini sedikit agak terlambat dikarenakan kesibukan dewan menjalankan tugas perjalanan alat kelengkapan dewan(AKD). Insya Allah besok kami matangkan untuk kelanjutannya. Besok baru kami pulang. Lalu pagi kemudian baru akan rapat internal fraksi terkait kelanjutannya,” kata Ari.
Selain perjalanan AKD, proses lanjutan usulan hak angket ini agak terlambat lantaran dewan pekan lalu baru menyelesaikan kegiatan reses, sehingga belum berkesempatan untuk membahas lebih jauh.
“Kemarin juga baru selesai reses jadi kami masih perlu jalin komunikasi internal maupun dengan fraksi-fraksi lain untuk kelanjutannya,” tandasnya. (*)
Penulis: Amma