SULSEL.NEWS – Jakarta, 1 September 2023 – PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan Indonesia Best TJSL Awards 2023 with Outstanding Program in Increasing Community Economic Independence dalam Kategori Energy, Oil and Gas Industry. Apresiasi ini mencerminkan kontribusi Pertamina dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang melibatkan masyarakat.
Penghargaan diselenggarakan oleh WartaEkonomi.co.id Research and Consulting sebagai bentuk apresiasi bagi pelaku usaha dari berbagai sektor, untuk terus meningkatkan pelaksanaan program TJSL yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Pada acara penghargaan yang diselenggarakan secara daring, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyampaikan, seluruh komponen bangsa memprioritaskan perlindungan dan pengelolaan lingkungan sebagai proses bisnis. Ia menghargai bila sifat melindungi lingkungan menjadi inisiatif, bukan hanya motif apalagi hal yang diabaikan.
Menurutnya, saat ini BUMN menjadi penggerak utama ekonomi dan bersama pimpinan daerah menjadi penggerak utama untuk green leadership.
“Mari kita terus bekerja bersama untuk lingkungan yang lebih baik,” ujar Siti Nurbaya dalam pembukaan ajang pemberian penghargaan tersebut, Kamis, 31 Agustus 2023.
Saat menerima penghargaan, Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menyambut positif apresiasi tersebut. Pertamina dinilai konsisten menjalankan program TJSL yang melibatkan pemberdayaan masyarakat, antara lain: Desa Wisata Pertamina, Desa Energi Berdikari, UMK Academy, Rumah BUMN.
“Semoga penghargaan ini dapat menjadi semangat bagi kami untuk terus dapat berinovasi dan memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan kepada masyarakat sesuai dengan spirit TJSL kami yaitu: Energizing Sustainable Community,” ujar Fajriyah.
Senada, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa salah satu program unggulan Pertamina di bidang pemberdayaan masyarakat, yakni Desa Energi Berdikari (DEB). Program ini memberikan akses energi terbarukan sebagai solusi energi masyarakat serta membuka jalan untuk mencapai kemandirian energi dan ekonomi masyarakat.
“Dengan memberikan akses energi terbarukan, Pertamina dapat mensosialisasikan dan menghadirkan pengalaman transisi energi sehingga masyarakat memahami pentingnya energi untuk menggerakkan roda perekonomian,” kata Fadjar.
Program ini, lanjutnya, sejalan dengan SDG’s poin 7 yaitu energi bersih dan terjangkau, poin 8 yaitu pertumbuhan ekonomi, dan poin 13 yaitu penanganan perubahan iklim, serta sejalan dengan target Pemerintah mencapai Net Zero Emission.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(*/rls)