PJI Desak Kapolda Sulsel Tindak Oknum Aparat yang Aniaya Wartawan

NEWS980 Dilihat

Makassar, Sulsel.news – Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulawesi Selatan mengecam tindakan represif oknum anggota kepolisian kepada sejumlah jurnalis saat meliput unjuk rasa berujung anarkis di kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Selasa (24/9).

Sekretaris PJI Sulsel, Syafril Rahmat, mendesak Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, mengusut dan menindak anggotanya yang terbukti melakukan kekerasan kepada tiga wartawan, yakni Muhammad Darwin Fathir (LKBN Antara), Isak Pasabuan (Makassartoday.com) dan Saiful (Inikata.com).

“Mereka ini (wartawan) yang tengah meliput, bukan pelaku kriminal. Mereka menjalankan tugasnya sesuai yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Hak-hak Penyelengara Pers. Jadi, kami mendesak Kapolda Sulsel untuk segera mengambil sikap atas insiden tersebut,” ujarnya.

Syafril menyebutkan, Darwin, yang merupakan pelaksana tugas ketua PJI Sulsel, hubungannya selama ini dengan lembaga kepolisian sangat baik.

“Tindakan arogansi aparat, sama sekali tidak dibenarkan. Jika masalah ini dibiarkan, maka bisa menjadi preseden buruk bagi keberlangsungan pers, khususnya di Makassar,” katanya.

Darwin bersama dengan belasan mahasiswa pendemo yang menjadi korban tindakan represif aparat, masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Awal Bros Makassar.

Faiz