SULSEL NEWS – Fraksi PPP DPRD Kota Makassar menyoroti ketidakhadiran Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin yang tidak menghadiri rapat paripurna
penjelasan walikota terhadap ranperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2019.
Pj Wali Kota hanya mengutus Sekretaris Kota(Sekot) Makassar, Muh.Ansar untuk mewakili membacakan laporan pertanggungjawaban walikota pelaksanaan APBD 2019.
“Makassar ini kan masih zona merah terkait covid-19, kita ingin meminta penjelasan Pj Walikota tapi beliau lebih memilih menemani Gubernur ke lokasi banjir bandang padahal persoalan di Kota Makassar juga tidak kalah pentingnya. Kalau tidak serius menangani Covid, mundur saja. Karena Makassar juga masih masa siaga Covid,” kata anggota fraksi PPP Rahmat Taqwa.
Selain menyoroti keridakhadiran Pj walikota Makassar, anggota komisi A ini juga menyayangkan sikap pemerintah kota yang terkesan tidak peduli atas konflik kelompok masyarakat (Perang kelompok) yang terjadi di Makassar bagian utara (Gelangan Kapal)
Menurut Rahmat Taqwa, perang kelompok tersebut sudah sebulan lebih berlanjut namun perhatian pemerintah kota terbilang sangat sedikit.
“Pemerintah harus hadir, ini bukan hal sepele karena ini menyangkut keresahan masyarakat yang bermukim didaerah galangan kapal,” kata Rahmat Taqwa
Selain fraksi PPP, fraksi PAN juga menyoroti ketidakhadiran Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin pada Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar tentang penjelasan walikota terhadap ranperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2019.
“Ini merupakan rapat paripurna pertama yang mestinya dihadiri oleh pak Pj walikota. Kami memaklumi kalau beliau mendampingi Gubernur tapi kita juga tidak mau Pj walikota meninggalkan Kota Makassar karena ini juga jauh lebih penting terkait nasib Kota Makassar hari ini,” kata Ketua Fraksi PAN Hamzah Hamid
Menurut Hamzah, jadwal Paripurna ini jauh hari sudah dijadwalkan oleh Bamus sehingga sangat disayangkan jika rapat parpurna yang begitu penting ini tidak dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Makassar
“Kita tidak mau pak Pj walikota mengesampingkan rapat paripurna pertama ini apalagi jauh-jauh hari sudah dijadwalkan oleh Bamus,”
“Kalau dirapat berikutnya Pj walikota tidak hadir lagi maka fraksi PAN tidak akan mengikuti rapat paripurna berikutnya,” tegasnya. (*)
Editor: admin